Muarasabak (ANTARA Jambi) -Rencana pembentukan UPTD Pekerjaan Umum (PU) disetiap kecamatan guna percepatan pembangunan infrastruktur di setiap kecamatan masih menunggu penyusunan RPJMD.
"Saat ini, RPJMD sedang disusun, dan rencana itu tentunya menunggu selesainya RPJMD," kata Kadis Pekerjaan Umum Tanjabtim Mahmulis di Muarasabak, Kamis.
Jika penyusunan RPJMD telah selesai, maka Pembentukan UPTD PU bisa dilakukan. Terlebih lagi dalam penyusunan RPJMD tertuang langkah pemerintah dalam mengalokasikan dana.
"Apakah harus di buat UPTD di setiap kecamatan. ini juga harus melalui kajian apakah bentuknya mengimbangi biaya administrasi dan pembangunan. jelasnya setalah RPJMD selesai,"jelasnya.
Jika UPTD PU terbentuk dapat digambarkan kerja dari pada UPTD tersebut, seperti dalam setiap pembangunan dilakukan dengan sistem swakelola.
"Memang dibandingkan dengan pakai pihak ketiga sistem swakelola lebih menghemat biaya,"lanjutnya.
Sebelumnya Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto mengatakan, dengan terbentuknya UPTD PU di Kecamatan merupakan terobosan baru, dan secara tidak langsung dapat mempercepat penanggulangan pembangunan.
"Ini yang akan kita lakukan. sistem swakelola silahkan masyarakat awasi,"ujar Bupati beberapa waktu lalu.
Jika sudah terbentuknya UPTD PU nantinya dengan sistem swakelola ini menurut Bupati dapat menekan biaya pembangunan. Jika dengan mengandalkan APBD Tanjabtim maka semua keluhan dan kebutuhan masyarakat baik infrastruktur,air besih,dan sebagainya tidak akan mencukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Saat ini, RPJMD sedang disusun, dan rencana itu tentunya menunggu selesainya RPJMD," kata Kadis Pekerjaan Umum Tanjabtim Mahmulis di Muarasabak, Kamis.
Jika penyusunan RPJMD telah selesai, maka Pembentukan UPTD PU bisa dilakukan. Terlebih lagi dalam penyusunan RPJMD tertuang langkah pemerintah dalam mengalokasikan dana.
"Apakah harus di buat UPTD di setiap kecamatan. ini juga harus melalui kajian apakah bentuknya mengimbangi biaya administrasi dan pembangunan. jelasnya setalah RPJMD selesai,"jelasnya.
Jika UPTD PU terbentuk dapat digambarkan kerja dari pada UPTD tersebut, seperti dalam setiap pembangunan dilakukan dengan sistem swakelola.
"Memang dibandingkan dengan pakai pihak ketiga sistem swakelola lebih menghemat biaya,"lanjutnya.
Sebelumnya Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto mengatakan, dengan terbentuknya UPTD PU di Kecamatan merupakan terobosan baru, dan secara tidak langsung dapat mempercepat penanggulangan pembangunan.
"Ini yang akan kita lakukan. sistem swakelola silahkan masyarakat awasi,"ujar Bupati beberapa waktu lalu.
Jika sudah terbentuknya UPTD PU nantinya dengan sistem swakelola ini menurut Bupati dapat menekan biaya pembangunan. Jika dengan mengandalkan APBD Tanjabtim maka semua keluhan dan kebutuhan masyarakat baik infrastruktur,air besih,dan sebagainya tidak akan mencukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016