Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola memastikan pemasangan "Instrument Landing System" (ILS) di Bandara Sultan Thaha Jambi akan dilakukan pada Oktober 2016.

"Saya mendapat informasi bahwa lahan untuk pemasangan ILS di sekitaran landasan pacu sudah disiapkan, dan saat ini sedang proses perataan. Oktober 2016 nanti ILS itu sudah bisa dipasang," kata gubernur usai menyaksikan simulasi penanganan kecelakaan pesawat di bandara tersebut, Rabu.

Pemasangan ILS yang dikerjakan oleh pihak Airnav sebagai perusahaan penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, kata Zola, membutuhkan waktu sekitar 45 hari.

"Lahan untuk membangun ILS-nya sudah siap dan pengerjaannya membutuhkan waktu 45 hari, akhir November 2016 nanti kita berharap sudah bisa diaktifkan," ujarnya.

ILS tersebut sangat penting karena berfungsi untuk memandu proses pendaratan pesawat melalui instrumen elektronika.

Pemanduan ILS itu dilakukan agar pilot pesawat mengetahui jarak pandang dengan area pendaratan pada landasan pacu sehingga pesawat bisa landing dengan tepat dan akurat.

Sistem tersebut dapat membantu pesawat udara untuk mendarat tepat pada "center line" landasan pacu dan dengan sudut pendaratan yang tepat meskipun jarak pandang di bawah 2.000 meter.

"Pada tahun 2015, Bandara Sulthan Thaha Jambi harus ditutup akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Pemasangan ILS ini untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi seperti tahun sebelumnya," katanya.

Selain itu, Pemprov Jambi kata Zola, akan terus mendorong Bandara Sultan Thaha yang menjadi bandara kebanggaan masyarakat Jambi itu  menjadi bandara Internasional.

Salah satunya Pemprov Jambi akan mendorong pihak Angkasa Pura II agar menambah landasan pacu menjadi 2.600 meter, sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar.

Jika bandara tersebut sudah  menjadi bandara internasional, masyarakat atau calon penumpang yang akan melakukan penerbangan ke luar negeri tidak harus lagi melalui Jakarta.

"Targetnya ke depan setidaknya bandara Jambi ini bisa melayani rute penerbangan ke negara terdekat yaitu Malaysia, Singapura, karena kami melihat banyak masyarakat Jambi yang berobat ke negara itu, " kata Zola.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016