Muarasabak (ANTARA Jambi)  - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi menyebutkan operasional sebanyak 10 unit kapal nelayan bantuan Pemerintah Pusat akan dikelola oleh dua koperasi di daerah itu.

"Penunjukkan dua koperasi itu telah melalui tahapan verifikasi dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan,  dan dinyatakan layak untuk mengelola kapal bantuan tersebut," kata Kadis DKP Tanjung Jabung Timur A Riadi Pane di Muarasabak, Kamis.

Pemerintah Pusat melalui KKP memberikan bantuan sebanyak 18 unit kapal nelayan untuk Provinsi Jambi dengan bobot masing-masing 5 grosston, dan Tanjung Jabung Timur memperoleh 10 unit.

Dua koperasi yang akan mengelola kapal bantuan KKP tersebut yakni Koperasi Nelayan Berkah Bahari di Kecamatan Nipah Panjang, dan Koperasi Nelayan Pesisir Ujung Timur di Kecamatan Kuala Jambi.

Kendati demikian, A Riadi Pane menjelaskan hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan kapal bantuan Pusat tersebut tiba di Provinsi Jambi.

"Sementara informasi yang saya peroleh menyebutkan kapal bantuan untuk nelayan itu akan tiba di Jambi awal Oktober 2016," kata dia menjelaskan.

Sebagai upaya pemerintah membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir khususnya, A Riadi Pane menjelaskan para nelayan di Tanjung Jabung Timur sebelumnya juga pernah mendapatkan bantuan kapal pompong dari Pemkab setempat.

"Kalau penyaluran kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Parikanan itu biasanya diserahkan melalui koperasi. Karena itu kita mendorong nelayan daerah ini untuk membuat koperasi atau mengaktifkan kembali koperasi yang telah ada," kata dia menambahkan.

Diharapkan, nelayan yang mendapatkan bantuan tersebut dapat meningkatkan pendapatan  seiring dengan banyaknya hasil tangkap. 

Pewarta: Novendra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016