Bandung (ANTARA Jambi) - Atlet  olahraga dayung Jambi, Yuliadi, berhasil mempersembahkan satu medali perunggu dari  nomor rowing 'sculls' perorangan putra jarak 2.000 meter pada PON XIX/2016 di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat.

Pelatih dayung Jambi, Roynadi saat dihubungi, Sabtu mengatakan, cabang olahraga dayung kembali menambah pundi medali untuk kontingen Jambi setelah sebelumnya mendapat  satu medali emas, satu perak dan satu perunggu dari Situ Cipule, Karawang.

Dalam perebutan medali tersebut Juliadi bersaing ketat dengan pedayung Maluku dan Sulawesi Selatan. Sayang, kedua lawannya berhasil mendahuluinya dan masuk finish pertama dan kedua sehingga berhak atas medali emas dan perak.

Baru kemudian disusul Juliadi dengan catatan waktu 07:43.370 dan Juliadi harus puas dengan medali perunggu atau peringkat ketiga.

Menurut Roynaldi, upaya yang dilakukan Juliadi sudah maksimal dan tidak ada faktor teknis maupun nonteknis yang mempengaruhi kegagalan Juliadi di final rowing Single Sculls Putra (M1X).

Semua lawannya memang tangguh, terutama dari Maluku karena dia adalah atlet pelatnas yang memang dipersiapkan untuk SEA Games dan Asian Games kata Roynadi.

Sampai saat ini cabang olahraga dayung Jambi sudah mempersembahkan tiga medali untuk kontingen Jambi sebelum PON XIX dimulai dan dayung juga masih berpeluang untuk menambah medali dari kano dan perahu naga dan mudah-mudahan bisa kembali meraih emas.

Sementara itu Ketua Pengprov PODSI Jambi, Satria Budi, mengatakan timnya akan berusaha sekuat tenaga untuk merealisasikan target empat emas dari KONI Jambi. Meski nomor rowing sudah selesai bukan berarti perebutan medali cabang dayung berakhir karena masih ada nomor kano perahu naga karena belum dipertandingkan.

Satria Budi menambahkan keberhasilan dayung di PON XIX, berkat kerja keras semua, baik itu pengurus, pelatih dan atlet yang memang telah bertekad ingin berhasil di PON Jawa Barat.


Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016