Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerhati cagar budaya percandian Hardi Chung mengatakan, semua lapisan masyarakat wajib memperkenalkan komplek percandian Muarojambi, Provinsi Jambi, ke kancah dunia Internasional untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke komplek percandian itu.

"Pengembangan pariwisata itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga pada era tekonologi informasi yang semakin berkembang seperti saat ini. Kontirbusi kita sebagai masyarakat Jambi wajib untuk mempromosikan potensi wisata Candi Muarojambi," kata Hardi Chung di Jambi, Minggu.

Usai mendampingi perjalanan wisata religi dari tujuh Bhiksu Internasional ke Candi Muarojambi tersebut, ia mengatakan sebagai masyarakat Jambi menjadi tanggung jawab mempromosikan daerahnya yang mempunyai potensi wisata sejarah seperti situs percandian.

"Kita bisa mepromosikan dengan cara kita sendiri dengan terus menerus dan berkelanjutan, bisa dengan cara yang paling mudah yaitu melalui jaringan 'gadget' di berbagai media sosial seperti 'Facebook, Instagram' dan media lainnya," katanya.

Seusai dengan UU No 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, dijelaskannya bahwa salah satu poin utama pada pasal tiga yang tercantum itu sudah menjadi kewajiban kita memperkenalkan potensi wisata yang ada di Indonesia termasuk pariwisata Jambi ke kancah Internasional.

"Mempromosikan melalui cara media sosial seperti ini tentunya bagus, karena secara langsung masyarakat di luar negeri akan melihat potensi yang kita miliki, sehingga mereka tertarik untuk mengunjunginya," katanya menjelaskan.

Apalagi menurutnya pemerintah telah mencanangkan bahwa 'core' bisnis Indonesia ke depan adalah dari pengembangan sektor pariwisata, dimana itu tercantum pada program prioritas (nawacita) dari Presiden Indonesia Joko Widodo.

"Pada tahun 2016 ini pemerintah menargetkan 10 juta kunjungan wisata (visitor) dari mancanegara degan durasi tinggal selama tiga hari di Indonesia. Artinya dengan kunjungan itu secara langsung wisawatan akan berbelanja dan tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," katanya menjelaskan.

Pengembangan wisata di komplek percandian Muarojambi kata dia sejalan dengan program pemerintahan Joko Widodo, karena candi Muarojambi yang merupakan situs percandian yang kaya akan nilai sejarah dan budayanya itu bisa menjadi satu magnet untuk meningkatkan perekonomian daerah dari sektor pariwisata.

"Candi Muarojambi bisa menjadi satu magnet untuk meningkatkan perekonomian daerah, sebab dengan banyaknya turis yang masuk ke Jambi tentu akan berdampak pada perekonomian yang akan berjalan dengan sendirinya di tengah masyarakat," katanya menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016