Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi M Thahir menyebutkan, jumlah kuota haji di provinsi ini kembali normal pada musim haji 2017 mendatang.
"Sejak tahun 2012 kuota haji Jambi dikurangi 20 persen, dan pada musim haji tahun depan kuota haji Jambi kembali normal menjadi 2.606 orang," kata Kepala Kemenag Provinsi Jambi itu di Jambi, Selasa.
Ia menjelaskan, pada proses perluasan Masjidil Haram di Mekkah, kuota haji Indonesia dan termasuk di Provinsi Jambi dikurangi 20 persen atau yang diberangkatkan hanya 2.091 orang.
Dengan normalnya kembali kuota haji Jambi tersebut, namun daftar tunggu masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji tidak berkurang atau masih tetap sama mencapai 25 tahun mendatang atau tahun 2040.
"Tidak ada perubahan, daftar tunggu keberangakatan haji masih lama karena animo masyarakat Jambi yang ingin berhaji juga sangat tinggi," katanya menjelaskan.
Provinsi Jambi yang merupakan daerah dengan penduduk muslim yang banyak mencapai 3 juta kata Thahir kuota haji yang ditetapkan pemerintah pusat belumlah ideal.
"Dengan penduduk muslim yang mencapai 3 juta itu, maka idealnya kuota haji untuk Jambi yakni 3.000 orang setiap tahun," katanya.
Dalam memenuhi idealnya kuota haji Jambi tersebut, pihaknya mengaku berulang kali telah menyampaikan kondisi tersebut kepada pemerintah pusat.
"Kami sebelumnya sudah menyampaikan ini ke pemerintah pusat, namun belum ada tanggapan, sehingga kita juga belum bisa menambah kuota yang ideal," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Sejak tahun 2012 kuota haji Jambi dikurangi 20 persen, dan pada musim haji tahun depan kuota haji Jambi kembali normal menjadi 2.606 orang," kata Kepala Kemenag Provinsi Jambi itu di Jambi, Selasa.
Ia menjelaskan, pada proses perluasan Masjidil Haram di Mekkah, kuota haji Indonesia dan termasuk di Provinsi Jambi dikurangi 20 persen atau yang diberangkatkan hanya 2.091 orang.
Dengan normalnya kembali kuota haji Jambi tersebut, namun daftar tunggu masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji tidak berkurang atau masih tetap sama mencapai 25 tahun mendatang atau tahun 2040.
"Tidak ada perubahan, daftar tunggu keberangakatan haji masih lama karena animo masyarakat Jambi yang ingin berhaji juga sangat tinggi," katanya menjelaskan.
Provinsi Jambi yang merupakan daerah dengan penduduk muslim yang banyak mencapai 3 juta kata Thahir kuota haji yang ditetapkan pemerintah pusat belumlah ideal.
"Dengan penduduk muslim yang mencapai 3 juta itu, maka idealnya kuota haji untuk Jambi yakni 3.000 orang setiap tahun," katanya.
Dalam memenuhi idealnya kuota haji Jambi tersebut, pihaknya mengaku berulang kali telah menyampaikan kondisi tersebut kepada pemerintah pusat.
"Kami sebelumnya sudah menyampaikan ini ke pemerintah pusat, namun belum ada tanggapan, sehingga kita juga belum bisa menambah kuota yang ideal," katanya menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016