Kualatungkal (ANTARA Jambi) - Ketersediaan ikan di Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat  (Tanjabbar) dalam beberapa hari terakhir ini mulai langka di pasaran dikarenakan nelayan tidak melaut akibat cuaca tidak bersahabat.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tanjabbar Zabur Rustam di Kualatungkal, Rabu, menjelaskan gelombang tinggi diperairan laut menyebabkan nelayan enggan mencari ikan sehingga berdampak kurang persediaan ikan di daerah ini.

Selainb itu, penyebab lain yang akhir-akhir ini meresahkan nelayan pengguna kapal kecil/pompong yaitu sekitar tiga mil diperairan pesisir pantai Tanjungjabung Barat  banyak beroerasi kapal trawl yang tidak berizin

“Pengawas perikanan tangkap melaporkan adanya gangguan kapal trawl mini yang masuk kejalur tangkap nelayan tradisional, hal ini mengancam ketenangan nelayan lainnya dalam melakukan penangkapan di jalur pantai sejauh tiga mil," katanya menjelaskan.

Kondisi tersebut menurut Zabur merupakan pelanggaran jalur tangkap dan pihaknya bersama aparat yang memiliki otoritas dibidang kelautan beberapa waktu lalu telah melakukan razia perairan.

“Peraturan yang berlaku tidak dibenarkan trawl mini beroperasi di pesisir  pantai jika hal itu terjadi adalah pelanggaran, terhadap pelaku akan diambil tindakkan tegas," kata dia.


Pewarta: Kenneta

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016