Jambi (ANTARA Jambi) - Pengamat pendidikan Jambi Prof Mochtar Latif mengatakan pemerintah Provinsi Jambi harus meningkatkan kapasitas profesionalisme guru karena tingkat pofesionalisme tenaga pengajar di daerah ini masih rendah.

"Menjadi tugas pemerintah karena di Jambi sendiri tingkat profesionalisme dan kapasitas building guru masih rendah antara 15-20 persen saja," kata Mochtar dalam menanggapi peringatan hari guru di Jambi, Jumat.

Mochtar mengatakan, peningkatan profesionalisme guru harus menjadi agenda utama pemerintah dalam pembangunan di bidang pendidikan.

Karena menurut dia, secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005.

Harus diakui hingga saat ini profesionalisme guru di Jambi memang masih belum memenuhi harapan, sehingga harus ada upaya keras dari pemerintah agar guru menjadi profesional di masa yang akan datang.

"Melalui momentum hari guru ini menjadi renungan buat pemerintah supaya harus meningkatkan kapasitas building guru," katanya.

Mochtar yang juga guru besar di IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi itu, mengatakan bahwa saat ini penghargaan guru yang diberikan oleh pemerintah belum sebanding dengan pengabdian yang telah dilakukan oleh guru.

"Misalnya target kerja begitu banyak yang diberikan tidak sebanding dengan penghargaan seperti fasilitas mengajar dan subjek yang kurang memadai," kata Direktur Pascasarjana IAIN STS Jambi ini.

Selain itu menurutnya, kondisi dan kualitas infrastruktur pendidikan di Provinsi Jambi masih kurang memenuhi standar sehingga harus segera dilakukan pembenahan.

"Kondisi sekolah di Jambi masih banyak yang kurang memenuhi standar, hanya sekitar 75 persen yang memenuhi standar, dan ini kita bisa melihat di Kota Jambi yang masih ditemukan adanya sekolah yang terbuat dari kontruksi kayu," katanya.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016