Jambi (ANTARA Jambi) - Festival Film Jambi 2016 yang digelar di arena Taman Budaya Jambi menganugerahi tiga kategori film terbaik karya dari para sineas di daerah itu.
Direktur Program Festival Film Jambi Anton Aktaviano mengatakan pemenang karya terbaik yang diumumkan Sabtu (26/11) malam itu ada tiga anugerah diberikan yakni kategori film fiksi pelajar, fiksi umum dan dokumenter umum.
"Pada Festival Film Jambi 2016 tersebut mengangkat tema `Spirit Melayu Dalam Nilai-nilai Kehidupan`diharapkan menciptakan ide-ide kreatif kepada Jambi yang bisa terangkat melalui media film," kata Anton di Jambi, Minggu.
Anton menjelaskan, proses penjurian karya film yang masuk itu kepada panitia tersebut cukup ketat karena juga melibatkan juri dari budayawan.
Adapun kategori film fiksi pelajar itu yang keluar menjadi pemenang pertama adalah dari SMAN 2 Kota Jambi dengan judul "Hilang" yang disutradari oleh Winda Sinaga.
Sedangkan anugerah untuk kategori film fiksi umum dimenangkan oleh Komunitas Film Alam Semesta Yogyakarta dengan judul "Samudera" yang disutradari oleh Dimas Putra Soehanto.
Sementara untuk kategori film dokumenter dimenangkan oleh SMAN 8 Batanghari, Jambi, dengan judul film "Candi Pematang Saung" yang disutradari oleh Dewi Sartika Putri.
Pada ajang tersebut pihak panitia menyebutkan sebelumnya menerima 32 karya film yang mengikuti festival tersebut, yang mana diikuti oleh perserta dari berbagai daerah di Provinsi Jambi yakni Kota Jambi, Muarojambi, Bungo, Tebo dan Kerinci.
Sedangkan dari luar Provinsi Jambi diikuti peserta dari Medan, Palembang, Bengkulu, Pati dan Yogyakarta.
Dalam Festival Film Jambi yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jambi(DKJ) dan Forum Film Jambi (FFJ) tersebut, juga digelar diskusi terkait perkembangan budaya melayu di Provinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Direktur Program Festival Film Jambi Anton Aktaviano mengatakan pemenang karya terbaik yang diumumkan Sabtu (26/11) malam itu ada tiga anugerah diberikan yakni kategori film fiksi pelajar, fiksi umum dan dokumenter umum.
"Pada Festival Film Jambi 2016 tersebut mengangkat tema `Spirit Melayu Dalam Nilai-nilai Kehidupan`diharapkan menciptakan ide-ide kreatif kepada Jambi yang bisa terangkat melalui media film," kata Anton di Jambi, Minggu.
Anton menjelaskan, proses penjurian karya film yang masuk itu kepada panitia tersebut cukup ketat karena juga melibatkan juri dari budayawan.
Adapun kategori film fiksi pelajar itu yang keluar menjadi pemenang pertama adalah dari SMAN 2 Kota Jambi dengan judul "Hilang" yang disutradari oleh Winda Sinaga.
Sedangkan anugerah untuk kategori film fiksi umum dimenangkan oleh Komunitas Film Alam Semesta Yogyakarta dengan judul "Samudera" yang disutradari oleh Dimas Putra Soehanto.
Sementara untuk kategori film dokumenter dimenangkan oleh SMAN 8 Batanghari, Jambi, dengan judul film "Candi Pematang Saung" yang disutradari oleh Dewi Sartika Putri.
Pada ajang tersebut pihak panitia menyebutkan sebelumnya menerima 32 karya film yang mengikuti festival tersebut, yang mana diikuti oleh perserta dari berbagai daerah di Provinsi Jambi yakni Kota Jambi, Muarojambi, Bungo, Tebo dan Kerinci.
Sedangkan dari luar Provinsi Jambi diikuti peserta dari Medan, Palembang, Bengkulu, Pati dan Yogyakarta.
Dalam Festival Film Jambi yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jambi(DKJ) dan Forum Film Jambi (FFJ) tersebut, juga digelar diskusi terkait perkembangan budaya melayu di Provinsi Jambi.
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016