Jambi, Antarajambi.com - Pihak Pengelola Desa Wisata Lempur di Kabupaten Kerinci, Jambi, mendapat bantuan 300 batang pohon untuk reboisasi kawasan hutan yang berada di sekitar desa wisata tersebut.
"Kami saat ini sedang mencanangkan program reboisasi, dan telah mendapatkan berbagai jenis bibit pohon dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS)," kata Ketua Pengurus Lembaga Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Daswarsya yang dihubungi dari Jambi, Jumat.
Pada program reboisasi itu kata Daswarsya, rencananya dilakukan pada awal Februari 2017 yang akan ditanam di pinggiran sungai larangan dan di kawasan sekitar lainnya.
Adapun jenis pohon yang akan ditanam yakni buah-buahan dan kayu-kayuan. Penanaman pohon ini juga akan melibatkan warga desa setempat.
"Nanti ditanami pohon nangka, disamping itu juga ada jenis pohon lainnya yang siap ditanam," katanya.
Reboisasi tersebut menurut dia, sejalan dengan Desa Wisata Lempur yang memang menonjolkan konsep ekowisata dan `ecotourism` yang menjadi daya tarik tersendiri di desa tersebut.
Selain reboisasi dalam pengembangan Desa Wisata Lempur yang mempunyai potensi lima danau itu, pihak pengelola juga akan membangun gerbang utama untuk masuk kawasan desa wisata.
Desa Wisata Lempur dikelilingi oleh bukit-bukit dan pegunungan yang memiliki potensi wisata alam dan budaya adat masyarakat setempat.
Kawasan Desa Wisata Lempur dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan dari Kota Sungaipenuh yang berjarak sekitar 45 kilo meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kami saat ini sedang mencanangkan program reboisasi, dan telah mendapatkan berbagai jenis bibit pohon dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS)," kata Ketua Pengurus Lembaga Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Daswarsya yang dihubungi dari Jambi, Jumat.
Pada program reboisasi itu kata Daswarsya, rencananya dilakukan pada awal Februari 2017 yang akan ditanam di pinggiran sungai larangan dan di kawasan sekitar lainnya.
Adapun jenis pohon yang akan ditanam yakni buah-buahan dan kayu-kayuan. Penanaman pohon ini juga akan melibatkan warga desa setempat.
"Nanti ditanami pohon nangka, disamping itu juga ada jenis pohon lainnya yang siap ditanam," katanya.
Reboisasi tersebut menurut dia, sejalan dengan Desa Wisata Lempur yang memang menonjolkan konsep ekowisata dan `ecotourism` yang menjadi daya tarik tersendiri di desa tersebut.
Selain reboisasi dalam pengembangan Desa Wisata Lempur yang mempunyai potensi lima danau itu, pihak pengelola juga akan membangun gerbang utama untuk masuk kawasan desa wisata.
Desa Wisata Lempur dikelilingi oleh bukit-bukit dan pegunungan yang memiliki potensi wisata alam dan budaya adat masyarakat setempat.
Kawasan Desa Wisata Lempur dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan dari Kota Sungaipenuh yang berjarak sekitar 45 kilo meter.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017