Jambi, Antarajambi.com - Kepolisian resort Tanjungjabung Barat, Jambi, memantau titik-titik lokasi rawan banjir di wilayah itu sebagai antisipasi terhadap bencana alam.
Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Agus Sumartono, Selasa, melakukan pengecekan langsung titik-titik rawan banjir di wilayah kerjanya itu pascahujan di beberapa lokasi sungai yang menjadi langganan banjir.
Pertama Kapolres memantau di desa Terjun Gajah, perbatasan Tanjungjabung Barat dengan kabupaten Tanjungjabung Timur yang tahun lalu sempat menyebabkan arus lalu lintas utama lumpuh selama beberapa hari.
Selanjutnya di sungai Serdang Jaya yang pada bulan November 2016 lalu meluap dan menggenangi lahan pertanian masyarakat di wilayah Desa Sri Menanti dan sekitaran Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara.
"Kabupaten Tanjungjabung Barat ini cukup unik, setiap hari ada gelombang pasang selama 4 jam bergantian dengan surut. Sehingga bila curah hujan tinggi, air laut pasang akan menyebabkan air tidak bisa di buang ke laut, sehingga daerah yang rendah akan terendam," kata Kapolres.
Selama Januari-Februari 2017 curah hujan di wilayah ini khususnya di Kuala Tungkal, menjadi perhatian untuk kewaspadaan.
"Sesuai arahan Kapolda Jambi agar antisipasi wilayah terhadap bencana alam, Polres Tanjungjabung Barat beserta instansi terkait diminta melakukan koordinasi tentang pola antisipasi dan penanganannya," kata Agus.
Hal penting yang perlu disiapkan kata Agus adalah kompetensi personil, kelengkapan peralatan dan koordinasi dengan BPBD kabupaten, SAR , TNI serta Pemda.
Selain itu perlu juga back-up dari Polda Jambi dan pemerintah provinsi bila sewaktu waktu daerah ini membutuhkan.
"Kita berharap agar di Tanjungjabung Barat ini tidak terjadi bencana alam, kita hanya berusaha dan berdoa serta mengimbau warga yang permukimannya sering kebanjiran melalui upaya antisipasi dini," katanya menjelaskan.
Usai memantau titik-titik rawan banjir, Kapolres juga mengecek peralatan penanganan banjir di Kantor BPBD Tanjungjabung Barat dengan koordinasi penanganan.
"Saya sudah sepakat akan mengadakan apel bersama untuk kesiagaan ini, jadi nanti tidak mendadak," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Agus Sumartono, Selasa, melakukan pengecekan langsung titik-titik rawan banjir di wilayah kerjanya itu pascahujan di beberapa lokasi sungai yang menjadi langganan banjir.
Pertama Kapolres memantau di desa Terjun Gajah, perbatasan Tanjungjabung Barat dengan kabupaten Tanjungjabung Timur yang tahun lalu sempat menyebabkan arus lalu lintas utama lumpuh selama beberapa hari.
Selanjutnya di sungai Serdang Jaya yang pada bulan November 2016 lalu meluap dan menggenangi lahan pertanian masyarakat di wilayah Desa Sri Menanti dan sekitaran Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara.
"Kabupaten Tanjungjabung Barat ini cukup unik, setiap hari ada gelombang pasang selama 4 jam bergantian dengan surut. Sehingga bila curah hujan tinggi, air laut pasang akan menyebabkan air tidak bisa di buang ke laut, sehingga daerah yang rendah akan terendam," kata Kapolres.
Selama Januari-Februari 2017 curah hujan di wilayah ini khususnya di Kuala Tungkal, menjadi perhatian untuk kewaspadaan.
"Sesuai arahan Kapolda Jambi agar antisipasi wilayah terhadap bencana alam, Polres Tanjungjabung Barat beserta instansi terkait diminta melakukan koordinasi tentang pola antisipasi dan penanganannya," kata Agus.
Hal penting yang perlu disiapkan kata Agus adalah kompetensi personil, kelengkapan peralatan dan koordinasi dengan BPBD kabupaten, SAR , TNI serta Pemda.
Selain itu perlu juga back-up dari Polda Jambi dan pemerintah provinsi bila sewaktu waktu daerah ini membutuhkan.
"Kita berharap agar di Tanjungjabung Barat ini tidak terjadi bencana alam, kita hanya berusaha dan berdoa serta mengimbau warga yang permukimannya sering kebanjiran melalui upaya antisipasi dini," katanya menjelaskan.
Usai memantau titik-titik rawan banjir, Kapolres juga mengecek peralatan penanganan banjir di Kantor BPBD Tanjungjabung Barat dengan koordinasi penanganan.
"Saya sudah sepakat akan mengadakan apel bersama untuk kesiagaan ini, jadi nanti tidak mendadak," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017