Jambi, Antarajambi.com - Seorang perempuan di Jambi melahirkan bayi yang sudah membatu, karena disinyalir dokter berada di dalam perut sang ibu selama 37 tahun.
"Waktu dikeluarkan, bayinya sudah membatu. Karena terlalu lama dalam kandungan, bayi itu mengalami mumifikasi atau menjadi mumi," kata Pelaksana Tugas (Plt)Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Iwan di Jambi, Selasa.
Perempuan yang sudah berumur 60 tahun ini mengandung hingga puluhan tahun. Namun anehnya sang ibu tak sadar jika dirinya sedang mengandung sang bayi.
Peristiwa langka ini diketahui setelah sang ibu memeriksakan diri ke dokter. Saat dicek, disitulah diketahui bahwa perempuan asal Sridadi, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari itu tengah mengandung.
Diperkirakan usai kandungannya sudah berusia 37 tahun. Namun sayangnya buah hatinya itu telah tiada. Ia telah lama meninggal dunia di dalam perut sang ibu.
Iwan menjelaskan, bayi sudah menjadi mumi ini diangkat dari perut sang ibu melalui proses operasi di Kamar Operasi RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Pasien ditangani oleh dr Parianto Spog. Operasi berlangsung sekitar 2,5 jam, pada Senin (6/3) kemarin," ujarnya.
Iwan menambahkan, peristiwa bayi menjadi mumi adalah momen langka di dunia. Peristiwa ini disebut litopedion atau bayi batu dan ditemukan 300 kasus dalam 400 tahun terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Waktu dikeluarkan, bayinya sudah membatu. Karena terlalu lama dalam kandungan, bayi itu mengalami mumifikasi atau menjadi mumi," kata Pelaksana Tugas (Plt)Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Iwan di Jambi, Selasa.
Perempuan yang sudah berumur 60 tahun ini mengandung hingga puluhan tahun. Namun anehnya sang ibu tak sadar jika dirinya sedang mengandung sang bayi.
Peristiwa langka ini diketahui setelah sang ibu memeriksakan diri ke dokter. Saat dicek, disitulah diketahui bahwa perempuan asal Sridadi, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari itu tengah mengandung.
Diperkirakan usai kandungannya sudah berusia 37 tahun. Namun sayangnya buah hatinya itu telah tiada. Ia telah lama meninggal dunia di dalam perut sang ibu.
Iwan menjelaskan, bayi sudah menjadi mumi ini diangkat dari perut sang ibu melalui proses operasi di Kamar Operasi RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Pasien ditangani oleh dr Parianto Spog. Operasi berlangsung sekitar 2,5 jam, pada Senin (6/3) kemarin," ujarnya.
Iwan menambahkan, peristiwa bayi menjadi mumi adalah momen langka di dunia. Peristiwa ini disebut litopedion atau bayi batu dan ditemukan 300 kasus dalam 400 tahun terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017