Kualatungkal, Antarajambi.com – Sejumlah legislator  Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) meminta pemerintah daerah setempat untuk menindak tegas keberadaan anak punk yang kian marak  di Kota Kualatungkal.
 
Hal ini seperti di sampaikan Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar, Syafrizal Lubis yang menghimbau agar instansi terkait melakukan penertiban secara tegas agar keberadaan anak jalanan tersebut tidak meresahkan masyarakat.
 
"Kita minta Pemda supaya serius untuk mengatasi maraknya masuk anak punk ke Kualatungkal ini. Sebenarnya ini sudah kita bicarakan sejak lama namun instansi terkait seperti Sat Pol PP selalu mempermasalahkan keterbatasan anggaran kegiatan. Jangan itu dijadikan sebagai alasan lagi," kata  Oge, sapaan akrab Ketua Komisi I di Kualatungkal, Senin.
 
Menurut dia, karena ini menyangkut ketertiban dan keamanan bagi masyarakat di Kualatungkal.  “Ini perlu di waspadai, jika smakin ramai keberadaan anak punk di Kualatungkal akan semakin susah menertibkannya,” disebut politisi Partai Golkar itu.
 
Sementara itu, hal senada juga di sampaikan anggota Dewan lainnya dari politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. M. Fadli yang meminta solusi tegas dari pemda untuk menertibkan keberadaan anak punk.
 
"Ya, komunitas anak punk ini juga campuran antara laki-laki dan wanita. Yang perlu kita waspadai selain masalah narkoba juga adanya seks bebas yang tentu akan meresahkan masyarakat sekitar," kata H Padli.
 
Di ungkapkan dia, Komisi I akan memanggil pihak dan instansi terkait untuk menindak lanjuti keberadan anak punk ini. 

"Nanti akan kita panggil instansi pemerintah terkait seperti assisten dan Satpol PP,  intinya harus ada solusi dari Pemerintah untuk menertibkan,” terang dia.
 
Pantauan dilapangan, pusat ramainya keberadaan anak punk di Kualatungkal yaitu di tempat wisata seperti Water Front City (WFC) dan Tungkal Ancol Beach serta di tempat kuliner dimana ramainya pengunjung.
 
 “Memang anak punk ini kadang bikin kesal, kita lagi santai dan makan bersama keluarga dia datang minta duit, kalau tidak dikasih minta rokok juga, bahkan marah-marah kalu tidak dikasih sama sekali. Ini perlu ada tindakan dari instansi pemerintah untuk mengusir anak punk dari Tungkal,” keluh Anto (35) warga Kualatungkal.

Pewarta: Kenneta

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017