Jambi, antarajambi.com-Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan sebanyak 26.000 ekor sapi betina produktif di daerah itu menjadi target kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB) melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) pada tahun 2017.

"Upsus Siwab di Jambi akan menyasar 26.000 ekor indukan sapi, kita maksimalkan program tersebut supaya target tersebut tercapai untuk meningkatkan populasi hewan ternak di Jambi," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi, Badrun di Jambi, Jumat.

Program Upsus Siwab yang secara gratis diberikan itu merupakan program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas dan memaksimalkan potensi sapi indukan agar dapat terus menghasilkan anak sapi (pedet).

Supaya program Inseminasi Buatan (IB) tepat sasaran, penyuluh peternakan dan petugas inseminator ditekankan harus memverifikasi "by name by adress" ditingkat peternakan yang berada di daerah 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

"Harus benar-benar terverifikasi supaya tepat sasaran dan juga indukan sapi yang akan di kawin suntik itu memang harus yang produktif agar hasilnya juga maksimal," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan, Azrin menjelaskan keunggulan menggunakan inseminasi buatan itu bisa mendapatkan keturunan yang bagus dan sehat karena bibit sperma diperoleh dari sapi pejantan unggul yang telah memenuhi persyaratan sesuai sertifikasi dari pemerintah.

Untuk program kawin suntik sapi tersebut terdapat sperma benis sapi (semen beku) dari pejantan unggul yang didatangkan langsung dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Jawa Timur dan BBIB Lembang.

"Masih memakai sperma dari pejantan sapi unggul dengan berbagai jenis seperti sapi brahman, sapi limousin dan simmental," kata Azrin menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017