Empat truk sampah berjibaku bersihkan ibukota Batanghari

Jambi, Antarajambi.com - Empat truk angkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari harus berjibaku mengatasi penumpukan sampah di Kota Muatabulian, ibukota kabupaten itu.

"Saat ini kami hanya didukung empat truk sampah yang beroperasi, plus enam kendaraan angkutan roda tiga. Kami berusaha maksimal agar keterbatasan armada ini tidak menjadi kendala, meski itu pasti berpengaruh," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batanggari  Parlaungan di Muarabulian, Selasa.

Dinas Lingkungan Hidup setempat mengatur jadwal operasional truk sampah disesuaikan dengan waktu-waktu tertentu untuk mengatasi tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara.

"Armada yang ada masih kurang efektif untuk mengakut volume sampah yang mencapai 20 sampai 30 ton per harinya," katanya.

Ia menyebutkan, ada beberapa armada angkutan sampah baik truk maupun angkutan roda tiga. namun kondisinya tidak bisa dioperasikan karena sudah rusak dan tidak layak pakai.

Lebih lanjut Parlaungan menyatakan, kenaikan volume sampah terjadi, meski tapi tidak terlalu signifikan. Sampah itu biasanya berasal dari Sungai Rengas Kecamatan Maroaebo Ulu, Kecamatan Muaratembesi dan Kecamatan Muara Bulian.

Ia mencontohkan, sampah dari pasar itu biasanya masuk ke TPA malam hari. Volume sampah dari Pasar Keramat Tinggi rata-rata  empat hingga lima ton per hari.

"Volume sampah di pasar itu bisa lebih banyak lagi pada hari Kamis, bisa mencapai tujuh ton," katanya.

Tumpukan  sampah itu diangkut ke TPA yang berada di Jalan AMD Muara Bulian. Selain membutuhkan tambahan armada, Parlauangan juga menyebutkan perlunya peran serta dari masyarakat dalam mengaktifkan bank sampah. sehingga sisa sampah rumah tangga yang ada dapat kembali di olah dan menghasilkan produk bernilai ekonomis.

"Saat ini di Kabupaten Batanghari hanya terdapat satu bank sampah yang terdapat di Kecamatan Bajubanga. Diharapakan akan ada bank-bank sampah lainnya yang mampu mengolah sampah-samapah ini menjadi produk bernilai ekonomis,” katanya menambahkan.***3***