Gubernur Zola Ajak Warga Jambi Jaga Kerukunan

Jambi, Antara Jambi - Gubernur Jambi Zumi Zola mengajak masyarakat di provinsi itu  meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang diaplikasikan  dengan menjaga kerukunan antar warga.

"Saat ini banyak kelompok yang mengatasnamakan Islam, namun tidak sesuai dengan ajaran Al Quran dan Hadist, bahkan meyulut kebencian dan kekerasan. Islam tidak pernah mengajarkan kita untuk berbuat seperti itu," kata Zola pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemprov Jambi di Masjid Agung Al-Fallah Kota Jambi, Jumat.

Menurut gubernur momentum Maulid Nabi seharusnya menjadikan umat Islam lebih mencintai Nabi Muhammad SAW, lalu kecintaan itu membuat umat mengikuti dan meneladani nabi.

"Jangan sampai Maulid Nabi justru membuat kita semakin jauh dari sunnah. Sebab itu mari kita teladani akhlaqul karimah Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat," ujarnya.

Zola menjelaskan, ada empat sifat Nabi  yang patut diteladani, pertama sifat "shiddiq" yaitu dimana segala perkataannya jujur dan perbuatannya selalu benar

Kemudian "amanah" berarti orang yang bisa dipercaya, ketiga "tabliqh" berarti menyampaikan, dalam pengertian sifat wajib nabi ini, Rasulullah memiliki sifat tabligh yang berarti selalu menyampaikan wahyu dari Allah.

"Dan keempat "fathonah" berarti cerdas, yakni  mempunyai sifat fathonah merupakan seorang yang pintar, cerdas dan intelektual," katanya menjelaskan.

Zola juga mengapresiasi kepada seluruh masyarakat di Jambi, karena antusias masyarakat Jambi memperingati agenda itu cukup besar dan memiliki semangat kebersamaan di bidang keagamaan.

"Sama-sama kita lihat di Masjid Agung Al-Falah ini, antusias masyarakat cukup besar dengan nilai keagamaan, tinggal bagaimana kita mengaplikasikan ditengah masyarakat sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rosulullah SAW," katanya menambahkan.

Sementara dalam tauziah yang disampaikan Al-Ustadz M. Amir Muslim, salah satu intinya menyebutkan Rasulullah senantiasa menginginkan keselamatan dan kebaikan bagi umatnya, meskipun pada saat itu mereka masih menentang dakwahnya.