Jambi (Antaranews Jambi) - Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS yang baru menjabat menggantikan Brigjen Pol Priyo Widiyanto, dalam arahannya pada apel pertama di Mapolda Jambi, minta agar seluruh anggota Polri dijajarannya untuk menjauhi narkoba dan jangan sampai terlibat.
"Jangan dekati narkoba apalagi terlibat sebagai pengguna, pengedar dan bandar karena itu kita harus ingat keluarga dan istri, masa depannya ada pada anda," kata Muchlis AS, di Jambi Senin.
Kapolda mengajak untuk kita bersama-sama mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dilingkungan Polri dan delik umum sehingga kita terhindar dari tindakan hukum.
Selain Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS. hadir dalam apel itu Wakapolda Jambi Kombes Pol Ahmad Haydar, Irwasda pejabat utama, para Kapolres dan Kapolresta Jambi, para pamen, pama, bintara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ligkungan Polda Jambi.
Kapolda dalam arahanya juga mengajak untuk membudayakan budaya malu, karena dirinya dan kita sangat sedih kalau masih adanya masyarakat mengeluh karena laporannya tidak direspon atau ditanggapi.
"Saya dan kita sangat sedih jika masih ada anggota yang menyakiti / melukai hati masyarakat dan kita merasa malu jika masih ada pungutan liar di jalanan/tempat pelayanan publik," kata Muchlis AS.
Dia juga merasa malu kalau penegakan hukum masih menggunakan cara-cara kekerasan/kesewenang-wenangan saya dan kita merasa bertanggungjawab untuk menciptakan rasa aman ditengah-tengah masayakat.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Jangan dekati narkoba apalagi terlibat sebagai pengguna, pengedar dan bandar karena itu kita harus ingat keluarga dan istri, masa depannya ada pada anda," kata Muchlis AS, di Jambi Senin.
Kapolda mengajak untuk kita bersama-sama mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dilingkungan Polri dan delik umum sehingga kita terhindar dari tindakan hukum.
Selain Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS. hadir dalam apel itu Wakapolda Jambi Kombes Pol Ahmad Haydar, Irwasda pejabat utama, para Kapolres dan Kapolresta Jambi, para pamen, pama, bintara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ligkungan Polda Jambi.
Kapolda dalam arahanya juga mengajak untuk membudayakan budaya malu, karena dirinya dan kita sangat sedih kalau masih adanya masyarakat mengeluh karena laporannya tidak direspon atau ditanggapi.
"Saya dan kita sangat sedih jika masih ada anggota yang menyakiti / melukai hati masyarakat dan kita merasa malu jika masih ada pungutan liar di jalanan/tempat pelayanan publik," kata Muchlis AS.
Dia juga merasa malu kalau penegakan hukum masih menggunakan cara-cara kekerasan/kesewenang-wenangan saya dan kita merasa bertanggungjawab untuk menciptakan rasa aman ditengah-tengah masayakat.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018