Jambi, Antaranews Jambi - Pemerintah Kota Jambi menyambut rencana investasi PT Semen Baruraja membangun "cement mill" dan "packing plant' di Kota Jambi sebagai upaya ikut ambil bagian dalam pembangunan di kota itu. 

Hal tersebut mengemuka saat managemen PT Semen Baturaja menyampaikan eksposnya diruang rapat utama Kantor Wali Kota Jambi, Kamis (18/1). Rencananya di Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan seberang Kota Jambi akan menjadi lokasi dibangunnya cement mill dan packing plant Semen Baturaja.

Rencana ini disambut baik Pemerintah Kota Jambi. Asisten II Setda Kota Jambi Rd Erwansyah mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi PT Semen Baturaja untuk membangun Cement Mill dan Packing Plant di Kota Jambi.

Dengan dibangunnya cement mill dan packing plant ini akan memudahkan masyarakat Kota Jambi memperoleh Semen Baturaja.

"Nanti bukan hanya memenuhi kebutuhan Kota dan Provinsi Jambi, tapi bisa memenuhi kebutuhan Riau dan Kepulauan Riau," kata Rd Erwanysah, usai ekspose diruang utama kantor Wali Kota Jambi.

Kota Jambi dipilih PT Semen Baturaja bukan tanpa alasan, kata Rd Erwansyah, Kota Jambi memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Tahun 2017 peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi mencapai 6,81, angka tersebut diatas angka rata-rata nasional. Peningkatan dari tahun sebelumnya 1,23 persen.

"Ini menggairahkan. Tidak salah Semen Baturaja memilih Kota Jambi," katanya.

Kota Jambi juga sangat diuntungkan dengan adanya investasi ini. Yang jelas penyerapan tenaga kerja lokal yang cukup besar.

Sementara itu, Direktur Umum dan SDM PT Semen Baturaja Amrullah mengatakan, PT Semen Baturaja mempunyai program jangka panjang untuk mengembangkan industri semen di Provinsi Jambi. Mulai dari hulunya di Sarolangun hingga Muaranya di Kota Jambi.

"Di Kota Jambilah pusat kita untuk mendistribusikan produk ini," katanya.

Sekarang sebut Amrullah, produk ini memang untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Jambi, namun setelah dibangunnya pabrik di Sarolangun, maka Provinsi Jambi menjadi sentral PT Baturaja untuk membawa produk keluar, bahkan ekspor. Jangka pendeknya pihaknya membangun packing plant dan cement mill dengan arget kita akhir 2018 selesai.

Awal 2019, di proyeksikan produksi Semen Baturaja sudah bisa lahir dari Kota Jambi. "Lokasinya di pinggir sungai Di Kelurahan Tanjung Johor. Dengan adanya ini diharapkan kebutuhan Semen di Sumbagsel, Sumbagteng, dan ekspor bisa terpenuhi.

"Itu target jangka panjang kita. Target jangka pendeknya kita merebut pasar Provinsi Jambi,” sebutnya.

Provinsi Jambi merupakan salah satu proyek strategis nasional. Ada Jalur Tol, Jalur Rel kereta Api. Jadi pihaknya melihat sangat strategis dan sudah dikaji. Kapasitas Pabrik Semen di Tanjung Johor nanti sebesar 350 ribu ton per tahun dengan target bisa merebut 40 persen pasar untuk Provinsi Jambi.

Upaya Wali Kota Jambi DR H Syarif Fasha membangun Kota Jambi sejajar dengan kota-kota besar lainnya mendapat apresiasi. Sebagai peraih anugerah Attractiveness Award (IAA) 2017 untuk kategori Kota Potensial Investasi dari Majalah termuka Tempo serta Local Government Capacity for Business Awards sebagai Kota Kondusif Investasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG), Kota Jambi kini terus menjadi rebutan investor.(Humas)


Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018