Jambi (Antaranews Jambi) - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (KIPM) Jambi bersama pihak keamanan bandara Sultan Thaha Jambi berhasil menggagalkan pengiriman tujuh ekor anak buaya jenis sinyulong dan buaya muara.

Kepala Stasiun KIPM Kelas I Jambi, Rudi Barmara, di Jambi Selasa, mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB, pihak KIPM bersama keamanan bandara Sultan Thaha Jambi berhasil menggagalkan pengiriman tujuh ekor anak buaya dari Jambi dengan tujuan Kediri, Jawa Timur menggunakan jasa pengiriman barang.

Rudi kepada wartawan, mengatakan aksi penyelundupan hewan langka dan dilindungi tersebut berhasil terditeksi oleh pihak bandara dan KIPM Jambi menggunakan mesin pemindai yang ada di bandara.

Tampak di mesin komputer `x ray` tersebut ada tujuh ekor anak buaya muara atau nama latinnya crocodylus porosus dan buaya siyulong (tomistoma schlegelli) dan setelah dibuka petugas memang benar anak buaya langka dan dilindungi yang masih hidup akan dikirim melalui paket jasa.

Ketujuh ekor anak buaya diperkirakan berusia tiga bulan tersebut, terdiri atas empat ekor buaya muara dan tiga ekor buaya siyulong yang diduga kuat diambil dari habitatnya di Taman Nasional Berbak Jambi di kawasan Timur Provinsi Jambi.

Rudi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pengiriman barang hewan langka yang dikemas dalam paket jasa dengan modus aksesoris akuarium yang dikirim dari Jambi dengan tujuan Kediri.

Petugas KIPM Jambi masih melakukan penyelidikan siapa pengirim barang tersebut yang isinya anak buaya muara dan siyulong yang dilindungi dengan langka tersebut karena KIPM Jambi sudah berhasil menggagalkan ketiga kalinya pengiriman anak buaya tersebut.

Untuk kedepannya, pihak KIPM bersama BKSDA Jambi akan melepas liarkan kembali anak buaya tersebut ke habitatnya, agar tidak langka dan bisa lestari di Taman Nasional Berbak Jambi.

Untuk pelaku akan dikenakan pasal sesuai UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya dan UU Nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Ikan Hewan dan Tumbuhan.***

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018