Jambi (Antaranews Jambi) - Wakil Gubernur Jambi, Dr Fachrori Umar meminta semua pihak untuk menghilangkan kampanye yang berbau Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) serta yang mengandung ujaran kebencian dalam menghadapi Pilkada serentak 2018 di provinsi itu.

"Selama ini pelaksanaan Pilkada di Jambi berjalan dengan aman, kita berharap dengan sinergi dalam bekerja akan menciptakan suasana yang aman, lancar dan kondusif," katanya di Jambi, Senin.

Dalam Asistensi dan Supervisi Antisipasi Konflik Sosial Pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2018 dalam rangka pengamanan Pilkada serentak di Mapolda Jambi itu, Wagub menjelaskan sesuai dengan arahan Mendagri, tidak ada lagi kampanye berlatar dan menyinggung aspek SARA dalam Pilkada 2018 ini.

"Oleh karena itu harus ada ketegasan dari pihak terkait untuk mencegah terjadinya hal ini," katanya.

Wagub mengatakan pemerintah mengingatkan KPU, Bawaslu dan aparat untuk bertindak tegas jika ada kampanye berbau SARA dan ujaran kebencian.

"Kampanye harus adu konsep atau gagasan, bagaimana memajukan kesejahteraan masyarakat daerah," tegasnya.

Wagub juga menjelaskan, berdasarkan arahan Mendagri bahwa Pilkada tahun 2018 mungkin akan beraroma pemilu nasional karena menyangkut 68 persen total pemilih Indonesia.

"Waktu penyelenggaraannya berdekatan dengan pemilu nasional yang akan menentukan kepemimpinan nasional pada 2019, jadi diminta seluruh jajaran setiap provinsi, kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi ke seluruh daerah agar Pilkada berjalan lancar," katanya menjelaskan.

Wagub juga berharap Pilkada di Provinsi Jambi dapat berjalan dengan aman dan kondusif, seperti Pilkada sebelumnya.

Seperti diketahui, ada tiga daerah di Jambi yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2018. Yakni Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018