Jambi (Antaranews Jambi) - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi akan menambah dua unit garbarata atau jembatan yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang di bandara tersebut.
"Kami akan menambah dua unit garbarata seiring dengan perluasan terminal penumpang," kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Yogi Prastyo Suwandi di Jambi, Senin.
Dua unit jembatan garbarata tersebut akan dipasang di sisi kanan dan sisi kiri bangunan perluasan terminal untuk memudahkan penumpang masuk dan keluar dari pesawat.
"Dengan tambahan dua unit garabarata itu, bandar udara ini akan memiliki empat unit garbarata," katanya.
Perluasan terminal Bandara Sultan Thaha dilakukan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar bandar udara kebanggan masyarakat Jambi itu menjadi bandara ultimate dan mampu menampung lonjakan ke depan.
Selain itu, pihak Angkasa Pura II juga telah melakukan perluasan gedung terminal yang mencapai dua kali lipat dari terminal saat ini. Perluasan terminal itu dilakukan guna mengantisipasi dibukanya terminal penerbangan internasional nantinya.
Dalam pengembangan penerbangan internasional itu, Provinsi Jambi memiliki potensi dan objek wisata yang cukup baik sehingga untuk penerbangan internasional tersebut tidak hanya membawa trafic penumpang yang keluar Jambi.
"Dibukanya penerbangan Internasional itu bukan hanya untuk orang yang keluar dari jambi, kalau hanya itu saja tentu tidak terlalu produktif, tetapi bagaimana orang luar (turis) bisa datang ke Jambi," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Kami akan menambah dua unit garbarata seiring dengan perluasan terminal penumpang," kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Yogi Prastyo Suwandi di Jambi, Senin.
Dua unit jembatan garbarata tersebut akan dipasang di sisi kanan dan sisi kiri bangunan perluasan terminal untuk memudahkan penumpang masuk dan keluar dari pesawat.
"Dengan tambahan dua unit garabarata itu, bandar udara ini akan memiliki empat unit garbarata," katanya.
Perluasan terminal Bandara Sultan Thaha dilakukan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar bandar udara kebanggan masyarakat Jambi itu menjadi bandara ultimate dan mampu menampung lonjakan ke depan.
Selain itu, pihak Angkasa Pura II juga telah melakukan perluasan gedung terminal yang mencapai dua kali lipat dari terminal saat ini. Perluasan terminal itu dilakukan guna mengantisipasi dibukanya terminal penerbangan internasional nantinya.
Dalam pengembangan penerbangan internasional itu, Provinsi Jambi memiliki potensi dan objek wisata yang cukup baik sehingga untuk penerbangan internasional tersebut tidak hanya membawa trafic penumpang yang keluar Jambi.
"Dibukanya penerbangan Internasional itu bukan hanya untuk orang yang keluar dari jambi, kalau hanya itu saja tentu tidak terlalu produktif, tetapi bagaimana orang luar (turis) bisa datang ke Jambi," katanya.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018