Jambi (Antaranews Jambi) - Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, meminta kepada seluruh anggotanya yang khususnya di lapangan untuk bisa mendeteksi dini perubahan musim tahun ini untuk mengantisipsi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Perubahan prakiraan musim khususnya wilayah ekuatorial akan mengalami perubahan musim yang cepat dari musim hujan ke kemarau, untuk itu diupayakan anggota mendeteksi dini ke musim kemarau menjadi kesiapan kita bersama mencegah terjadikan karhutla di Jambi," kata Muchlis AS, di Jambi Senin.
Kemudian lagi, Kapolda Jambi, Muchlis AS dalam amanahnya pada upacara bulanan yang digelar di lapangan Mapolda Jambi, meminta anggota di lapangan untuk bersama-sama warga atau pihak terkait lainnya untuk mengantisipsi terjadinya karhutla pada tahun ini di Jambi.
Dalam upacara itu selain personel kepolisian dan aparatur sipil negara (ASN) yang hadir pada upacara juga diikuti pejabat utama Polda Jambi.
Muchlis juga meminta agar personel Polda Jambi bisa meningkatkan kegiatan `cyber troops` dan patroli "cyber` untuk memantau media sosial (medsos), guna mengantisipasi adanya postingan-postingan yang dapat menimbulkan konflik.
"Guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan medsos oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong atau `hoax`, saya perintahkan seluruh anggota Polri dan ASN Polda Jambi agar jangan mudah percaya dengan berita bohong tersebut.
Kemudian dalam amanatnya Kapolda Jambi, Muchlis AS juga sempat menyinggung peristiwa gugurnya salah seorang personel kepolisian belum lama ini. Terkait hal ini, Muchlis meminta agar dilakukan evaluasi, serta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personel, khususnya terkait penggeledahan dan penggerebekan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Selain itu, dalam amanatnya Muchlis juga menyampaikan jika Polda Jambi akan menggelar Operasi Antik Siginjai 2018. Untuk itu diminta agar personel yang terlibat dalam operasi tersebut untuk mempersiapkan diri.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Perubahan prakiraan musim khususnya wilayah ekuatorial akan mengalami perubahan musim yang cepat dari musim hujan ke kemarau, untuk itu diupayakan anggota mendeteksi dini ke musim kemarau menjadi kesiapan kita bersama mencegah terjadikan karhutla di Jambi," kata Muchlis AS, di Jambi Senin.
Kemudian lagi, Kapolda Jambi, Muchlis AS dalam amanahnya pada upacara bulanan yang digelar di lapangan Mapolda Jambi, meminta anggota di lapangan untuk bersama-sama warga atau pihak terkait lainnya untuk mengantisipsi terjadinya karhutla pada tahun ini di Jambi.
Dalam upacara itu selain personel kepolisian dan aparatur sipil negara (ASN) yang hadir pada upacara juga diikuti pejabat utama Polda Jambi.
Muchlis juga meminta agar personel Polda Jambi bisa meningkatkan kegiatan `cyber troops` dan patroli "cyber` untuk memantau media sosial (medsos), guna mengantisipasi adanya postingan-postingan yang dapat menimbulkan konflik.
"Guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan medsos oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong atau `hoax`, saya perintahkan seluruh anggota Polri dan ASN Polda Jambi agar jangan mudah percaya dengan berita bohong tersebut.
Kemudian dalam amanatnya Kapolda Jambi, Muchlis AS juga sempat menyinggung peristiwa gugurnya salah seorang personel kepolisian belum lama ini. Terkait hal ini, Muchlis meminta agar dilakukan evaluasi, serta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personel, khususnya terkait penggeledahan dan penggerebekan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Selain itu, dalam amanatnya Muchlis juga menyampaikan jika Polda Jambi akan menggelar Operasi Antik Siginjai 2018. Untuk itu diminta agar personel yang terlibat dalam operasi tersebut untuk mempersiapkan diri.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018