Jambi (Antaranews Jambi) - Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Sultan Thaha Jambi Nurangesti Widyastuti menyebutkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan masih akan turun di wilayah Provinsi Jambi hingga April 2018.

"Berdasarkan prakiraan dan analisis yang dilakukan, Jambi masih akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi hingga April 2018, antisipasi dampaknya perlu terus dilakukan," kata Nurangesti pada rapat koordinasi cuaca dan penanganan Karhutla di Jambi, Rabu.

Curah hujan dengan intensitas tinggi adalah di kawasan Jambi bagian barat seperti Kabupaten Kerinci, Tebo, Bungo dan Sarolangun.
Kawasan itu merupakan kawasan hulu aliran Sungai Batanghari, sehingga perlu dilakukan antisipasi terutama bencana alam banjir banjir dan longsor.

"Prakiraan untuk wilayah timur seperti Tanjabar, Jambi dan Tanjabtim potensinya hujan lebatnya tidak begitu besar," katanya.

Kendati masih tetap turun hujan, namun BMKG secara khusus memperingatkan untuk tetap antisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah itu, yang memiliki kawasan gambut cukup luas.

"Jumlah titik api di Jambi pada Februari ini sangat rendah, hal itu tidak lepas dari peranan Satgas Karhutla yang bergerak cepat memadamkan titik api," kata Nurangesti.

Tahun ini merupakan tahun netral, artinya tidak ada pengaruh fenomena el-nino maupun el-nina.***

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018