Jambi (Antaranews Jambi) - Pihak Bandara Sultan Thaha Jambi menyebutkan seluruh penumpang pesawat Lion Air JT600 yang pada Minggu (1/4) mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang tiba di Jambi dengan menggunakan pesawat pengganti.

"Seluruh penumpang pesawat tersebut telah tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, hari Minggu kemarin," kata Junior Manager Operasional dan Pelayanan Bandara Sultan Thaha Jambi, Asep Kurniawan di Jambi, Senin.

Seluruh penumpang yang berjumlah 206 orang itu kata Asep, diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan menggunakan pesawat pengganti dan tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi pada, Minggu (1/3).

"Pihak maskapai sudah bertanggung jawab dan memberangkatkan kembali penumpang ke Jambi dengan pesawat pengganti," kata dia.

Asep mengatakan, saat ini seluruh aktivitas pelayanan penerbangan melalui Bandar Udara Sultan Thaha Jambi lancar dan tidak kendala sedikit pun.

"Sekarang seluruh aktivitas penumpang masih seperti biasa, yaitu lancar dan tidak masalah," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT600? CGK-DJB rute Jakarta-Jambi mendarat darurat di Palembang akibat dekompresi atau tekanan udara menurun.

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pukul 06.09 WIB. Namun di tengah perjalanan, pesawat mengalami kondisi tekanan udara rendah.

Pesawat tersebut yang sedianya dijadwalkan tiba di Jambi pukul 07.01 WIB terpaksa mendarat darurat di bandara terdekat, yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.

Masker oksigen dari atas kabin dikeluarkan dari dalam kabin sehingga seluruh penumpang diminta untuk menggunakan kantung oksigen tersebut sambil menunggu pesawat mendarat di Palembang.***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018