Padang, (Antaranews Jambi) - Koordinator Kopertis wilayah X Prof Herri mendorong kampus swasta yang ada di wilayah kerjanya  berinovasi dan giat meningkatkan promosi guna menggaet mahasiswa baru.

"Bulan Juli 2018 akan ada pameran potensial pendidikan tinggi di Padang, kesempatan kampus memperlihatkan keunggulannya," ujarnya di Padang, Sabtu.

Dia mengatakan persaingan memperoleh mahasiswa di kalangan kampus swasta cukup ketat, sebab pilihan calon mahasiswa pada keunggulannya.

Tentu dalam hal ini, 250 kampus swasta yang ada di Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau perlu memunculkan potensi yang menarik dan bisa mendorong minat masyarakat berkuliah di kampus tersebut.

Misalnya, katanya, kampus bidang kesehatan perlu memunculkan peralatan laboratorium atau sistem belajar yang menarik perhatian, seperti kecanggihan teknologi, kampus bidang teknik juga dapat memunculkan hasil penelitian teknologi, seperti mesin, robot, atau rekayasa bangunan.

Selain itu, kampus ekonomi juga bisa memunculkan dalam hal fasilitas, nilai akreditasi, kualitas dosen.

"Manfaatkan pameran potensial pendidikan tinggi atau Indonesia Favorite Campus sebagai ajang pengenalan tersebut," kata dia.

Promosi dan inovasi, katanya, sebagai hal penting mengingat banyaknya pilihan lain bagi siswa SMA dan SMK usai menamatkan pendidikannya.

Terlebih, katanya, dari 200 juta penduduk di Indonesia hanya tujuh juta yang mengenyam bangku kuliah.

Hal itu, katanya, menandakan minat masyarakat Indonesia terhadap pendidikan tinggi masih rendah sehingga perlu adanya dorongan kepada mereka untuk berkuliah.

Dia optimistis dengan munculnya kampus yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk kuliah, akan mendorong kampus lain melakukan hal serupa.

Hal itu, kata Herri, akan membantu percepatan pemerataan pendidikan tinggi, khususnya di empat provinsi tersebut.

Pewarta: MR Denya Utama

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018