Jambi (Antara Jambi) - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Jambi 2018 baru mencapai 9,3 persen karena serapan anggaran masing-masing instansi pada triwulan II juga masih kecil.
"Kalau secara totalitas dari data Biro Pembangunan dan Kerja Sama, serapan anggaran baru berkisar 9,3 persen," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M. Dianto usai menghadiri rapat staf lengkap yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi di kantor gubernur Jambi, Kamis.
Menurutnya, jika serapan anggaran masih kecil, pertumbuhan ekonomi Jambi akan terganggu karena perputaran keuangan itu juga sangat dipengaruhi oleh anggaran dari pemerintah.
"Untuk itu kami sedang membahas dengan beberapa Organisasi Perangkat Daeraha (OPD) terkait percepatan kegiatan dan program di tahun 2018," kata Dianto.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar menekankan kepada kepala OPD untuk tetap fokus mewujudkan visi Jambi TUNTAS 2021, terutama program yang bersentuhan langsung atau dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Fachrori juga minta seluruh kepala OPD untuk tetap bekerja seperti biasa terutama dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang utama, roda pemerintahan harus terus berjalan, saya tidak ingin masyarakat menjadi terganggu. Untuk itu saya minta kedisiplinan pegawai harus terus ditingkatkan dan kita harus terus bersinergi," ujar Fachrori.
Fachrori juga mengingatkan seluruh kepala OPD untuk meningkatkan kinerja, termasuk realisasi serapan anggaran tercapai dan segera menindaklanjuti rekomendasi dari BPK atas laporan keuangan Pemprov Jambi 2017.
"Kita sudah masuk triwulan kedua tahun anggaran tahun 2018, saya sudah bertemu dengan pimpinan BPK Perwakilan Jambi, diberi waktu 40 hari untuk menyelesaikan laporan keuangan kita. Saya harap pekerjaan ini tidak ditunda-tunda, setelah memperbaiki apa yang dievaluasi oleh BPK saya berharap pemprov bisa mempertahankan predikat Opini WTP," katanya menjelaskan.
Dia juga berharap OPD memperhatikan program-program prioritas sesuai dengan target RPJMD, sehingga program yang dijalankan ke depan lebih terarah, terfokus dan bersinergi.
"Saya juga minta terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan program serta kegiatan ke depan," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Kalau secara totalitas dari data Biro Pembangunan dan Kerja Sama, serapan anggaran baru berkisar 9,3 persen," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M. Dianto usai menghadiri rapat staf lengkap yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi di kantor gubernur Jambi, Kamis.
Menurutnya, jika serapan anggaran masih kecil, pertumbuhan ekonomi Jambi akan terganggu karena perputaran keuangan itu juga sangat dipengaruhi oleh anggaran dari pemerintah.
"Untuk itu kami sedang membahas dengan beberapa Organisasi Perangkat Daeraha (OPD) terkait percepatan kegiatan dan program di tahun 2018," kata Dianto.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar menekankan kepada kepala OPD untuk tetap fokus mewujudkan visi Jambi TUNTAS 2021, terutama program yang bersentuhan langsung atau dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Fachrori juga minta seluruh kepala OPD untuk tetap bekerja seperti biasa terutama dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang utama, roda pemerintahan harus terus berjalan, saya tidak ingin masyarakat menjadi terganggu. Untuk itu saya minta kedisiplinan pegawai harus terus ditingkatkan dan kita harus terus bersinergi," ujar Fachrori.
Fachrori juga mengingatkan seluruh kepala OPD untuk meningkatkan kinerja, termasuk realisasi serapan anggaran tercapai dan segera menindaklanjuti rekomendasi dari BPK atas laporan keuangan Pemprov Jambi 2017.
"Kita sudah masuk triwulan kedua tahun anggaran tahun 2018, saya sudah bertemu dengan pimpinan BPK Perwakilan Jambi, diberi waktu 40 hari untuk menyelesaikan laporan keuangan kita. Saya harap pekerjaan ini tidak ditunda-tunda, setelah memperbaiki apa yang dievaluasi oleh BPK saya berharap pemprov bisa mempertahankan predikat Opini WTP," katanya menjelaskan.
Dia juga berharap OPD memperhatikan program-program prioritas sesuai dengan target RPJMD, sehingga program yang dijalankan ke depan lebih terarah, terfokus dan bersinergi.
"Saya juga minta terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan program serta kegiatan ke depan," katanya.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018