Jakarta (Antaranews Jambi) - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam apel bersama Wanita TNI, Polwan dan segenap wanita komponen bangsa dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018.
Presiden yang mengenakan jas hitam berdasi merah tiba di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu pukul 07.15 WIB.
Acara diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kemudian Presiden memeriksa barisan pasukan menumpang kendaraan jip militer.
Apel bersama yang mengangkat tema "Wanita Indonesia Bersatu, Terwujud Pertahanan Negara yang Tangguh" itu diselenggarakan secara sinergi bersama Dharma Pertiwi, OASE Kabinet Kerja, Yayasan Kemala Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan Pia Ardhya Garini.
Menurut keterangan pers dari Pusat Penerangan Mabes TNI, upacara militer tersebut diikuti oleh 10 ribu peserta terdiri dari Pamen, Pama, Bintara Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara), Polwan, serta gabungan Aparatur Sipil Negara Kementerian dan Lembaga, Satpol PP, Tagana, Paskibraka, Menwa, Pramuka, serta perwakilan dari sejumlah organisasi wanita.
Dalam acara itu juga ditampilkan Ikrar Perempuan Indonesia serta pertunjukan kolosal perjuangan Laksamana Malahayati serta perjuangan RA Kartini.
Sejumlah atraksi yang ditampilkan antara lain kolone senapan, bela diri, atraksi berkuda, iringan motor gede, serta terjun payung dan rampak gendang.
Rangkaian acara yang juga telah dilakukan untuk turut merayakan Hari Kartini yaitu bakti sosial di Pulau Pramuka pada 14 Maret, Berlayar Bersama di KRI Suharso-990 pada 5 April, Seminar Wanita Militer Asia Pasifik pada 20-22 April serta lomba lari Kartini Run pada 22 April.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Presiden yang mengenakan jas hitam berdasi merah tiba di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu pukul 07.15 WIB.
Acara diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kemudian Presiden memeriksa barisan pasukan menumpang kendaraan jip militer.
Apel bersama yang mengangkat tema "Wanita Indonesia Bersatu, Terwujud Pertahanan Negara yang Tangguh" itu diselenggarakan secara sinergi bersama Dharma Pertiwi, OASE Kabinet Kerja, Yayasan Kemala Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan Pia Ardhya Garini.
Menurut keterangan pers dari Pusat Penerangan Mabes TNI, upacara militer tersebut diikuti oleh 10 ribu peserta terdiri dari Pamen, Pama, Bintara Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara), Polwan, serta gabungan Aparatur Sipil Negara Kementerian dan Lembaga, Satpol PP, Tagana, Paskibraka, Menwa, Pramuka, serta perwakilan dari sejumlah organisasi wanita.
Dalam acara itu juga ditampilkan Ikrar Perempuan Indonesia serta pertunjukan kolosal perjuangan Laksamana Malahayati serta perjuangan RA Kartini.
Sejumlah atraksi yang ditampilkan antara lain kolone senapan, bela diri, atraksi berkuda, iringan motor gede, serta terjun payung dan rampak gendang.
Rangkaian acara yang juga telah dilakukan untuk turut merayakan Hari Kartini yaitu bakti sosial di Pulau Pramuka pada 14 Maret, Berlayar Bersama di KRI Suharso-990 pada 5 April, Seminar Wanita Militer Asia Pasifik pada 20-22 April serta lomba lari Kartini Run pada 22 April.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018