Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, menyatakan empat kabupaten di provinsi itu masih berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dua hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti di Jambi, Rabu mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpetir dan angin kencang itu berpotensi terjadi pada sore, malam dan dini hari.
"Potensi hujan terjadi di empat wilayah yakni Kabupaten Tebo, Muarojambi, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur," kata Nurangesti.
Dijelaskannya, potensi hujan itu terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di Philipina (level 925/850 mb) dan Samudera Pasifik Utara (level 925/700 mb).
Kemudian terdapat konvergensi memanjang dari laut Sulawesi hingga Samudera Pasifik Utara Papua dan daerah belokan angin terdapat di wilayah Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua dan Papu Barat.
"Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan khususnya di wilayah Provinsi Jambi," katanya menjelaskan.
Sebab itu, Nurangesti mengimbau masyarakat di empat kabupaten itu agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari hujan tersebut.
Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin di wilayah-wilayah yang memang rawan, katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti di Jambi, Rabu mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpetir dan angin kencang itu berpotensi terjadi pada sore, malam dan dini hari.
"Potensi hujan terjadi di empat wilayah yakni Kabupaten Tebo, Muarojambi, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur," kata Nurangesti.
Dijelaskannya, potensi hujan itu terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di Philipina (level 925/850 mb) dan Samudera Pasifik Utara (level 925/700 mb).
Kemudian terdapat konvergensi memanjang dari laut Sulawesi hingga Samudera Pasifik Utara Papua dan daerah belokan angin terdapat di wilayah Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua dan Papu Barat.
"Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan khususnya di wilayah Provinsi Jambi," katanya menjelaskan.
Sebab itu, Nurangesti mengimbau masyarakat di empat kabupaten itu agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari hujan tersebut.
Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin di wilayah-wilayah yang memang rawan, katanya menambahkan.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018