Jambi (Antaranews Jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar, minta agar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) provinsi itu menciptakan inovasi aplikatif yang bisa diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Hal itu dikatakannya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Daerah (Rakorlitbangda) Provinsi Jambi 2018 di salah satu hotel di Jambi, Kamis.
Fachrori mengatakan tantangan yang dihadapi dalam pemerintahan semakin komplek, terutama dalam penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Guna mengatasi berbagai tantangan tersebut dibutuhkan terobosan-terobosan melalui inovasi, yang kontributif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pemerintahan dan pembangunan," kata Fachrori.
Fachrori berharap Balitbangda bisa menjadi motor penggerak program pembangunan, sebab itu Balitbangda harus bisa menciptakan inovasi yang berkaitan dengan urusan pemerintahan, birokrasi dan pelayanan publik, yang selanjutnya diharapkan meningkatkan kinerja pemerintahan.
"Balitbangda harus cepat dan tepat menganalisis berbagai isu, yang kemudian dikaji secara mendalam dan mampu memberikan masukan yang sangat berarti bagi pengambilan kebijakan," katanya menjelaskan.
Fachrori juga mengingatkan Balitbangda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak bosan-bosannya dan tidak henti-hentinya untuk belajar, demi peningkatan kompetensi yang sangat bermanfaat dalam inovasi pembangunan.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Provinsi Jambi, Azrin mengatakan tujuan diselenggarakannya Rakorlitbangda Provinsi Jambi Tahun 2018 ini adalah untuk menyatupadukan penelitan dan pengembangan pusat dan daerah serta meningkatkan inovasi daerah yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja pemerintahan.
Azrin menyebutkan Rakorlitbangda ini diikuti 140 orang, terdiri dari Kepala Litbang kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para perwakilan dari OPD lingkup Pemprov Jambi, Balitbangda dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan, akademisi perguruan tinggi Provinsi Jambi, Dewan Riset Daerah Provinsi Jambi serta beberapa orang peneliti di Jambi.
Rakorlitbangda itu juga dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Dr Ngakan Timur Antara, Kepala Bidang Sistem Informasi Inovasi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Dr. Muhammad Amin, Kepala Bidang Pengembangan Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Zaenal Arifin, Asisten Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Ari Anindya Hartika dan Kepala Baristand Kementerian Perindustrian, Quri Siti Mirah.
Di kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangananan kesepakatan bersama Pemprov Jambi yang dilakukan Asisten 1 Pemprov Jambi dengan Kepala Balitbang Industri Kementerian Perindustrian, yang disaksikan langsung Plt Gubernur Jambi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Hal itu dikatakannya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Daerah (Rakorlitbangda) Provinsi Jambi 2018 di salah satu hotel di Jambi, Kamis.
Fachrori mengatakan tantangan yang dihadapi dalam pemerintahan semakin komplek, terutama dalam penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Guna mengatasi berbagai tantangan tersebut dibutuhkan terobosan-terobosan melalui inovasi, yang kontributif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pemerintahan dan pembangunan," kata Fachrori.
Fachrori berharap Balitbangda bisa menjadi motor penggerak program pembangunan, sebab itu Balitbangda harus bisa menciptakan inovasi yang berkaitan dengan urusan pemerintahan, birokrasi dan pelayanan publik, yang selanjutnya diharapkan meningkatkan kinerja pemerintahan.
"Balitbangda harus cepat dan tepat menganalisis berbagai isu, yang kemudian dikaji secara mendalam dan mampu memberikan masukan yang sangat berarti bagi pengambilan kebijakan," katanya menjelaskan.
Fachrori juga mengingatkan Balitbangda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak bosan-bosannya dan tidak henti-hentinya untuk belajar, demi peningkatan kompetensi yang sangat bermanfaat dalam inovasi pembangunan.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Provinsi Jambi, Azrin mengatakan tujuan diselenggarakannya Rakorlitbangda Provinsi Jambi Tahun 2018 ini adalah untuk menyatupadukan penelitan dan pengembangan pusat dan daerah serta meningkatkan inovasi daerah yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja pemerintahan.
Azrin menyebutkan Rakorlitbangda ini diikuti 140 orang, terdiri dari Kepala Litbang kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para perwakilan dari OPD lingkup Pemprov Jambi, Balitbangda dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan, akademisi perguruan tinggi Provinsi Jambi, Dewan Riset Daerah Provinsi Jambi serta beberapa orang peneliti di Jambi.
Rakorlitbangda itu juga dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Dr Ngakan Timur Antara, Kepala Bidang Sistem Informasi Inovasi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Dr. Muhammad Amin, Kepala Bidang Pengembangan Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Zaenal Arifin, Asisten Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Ari Anindya Hartika dan Kepala Baristand Kementerian Perindustrian, Quri Siti Mirah.
Di kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangananan kesepakatan bersama Pemprov Jambi yang dilakukan Asisten 1 Pemprov Jambi dengan Kepala Balitbang Industri Kementerian Perindustrian, yang disaksikan langsung Plt Gubernur Jambi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018