Jambi (Antaranews Jambi) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, Jumat (18/5) menyatakan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Provinsi Jambi aman dan kondusif.

Hal itu disampaikan kapolda pada tatap muka dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, masyarakat, adat dan tokoh pemuda, guna mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah itu.

"Hingga saat ini situasi Kantibmas di Provinsi Jambi aman dan kondusif serta diharapkan dapat terus terjaga," katanya.

Pada acara itu, selain Kapolda dan pejabat utama Polda Jambi, hadir perwakilan Pemprov Jambi, Forkopimda Provinsi Jambi dan Kota Jambi, MUI, FKUB, serta berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas).

Dalam sambutannya, Kapolda Jambi, Muchlis AS mengatakan situasi kamtibmas akhir-akhir ini mendapat perhatian yang lebih dari masyarakat. Dimulai dari kerusuhan di Lapas Brimob Kelapa Dua hingga teror bom di Surabaya dan Polda Riau.

Terkait hal ini, Muchlis mengatakan pihaknya berharap agar Provinsi Jambi tetap menjadi wilayah yang aman dan jauh dari sasaran teroris. Hal itu menjadi tanggung jawab semua pihak dalam menanggulangi ancaman teroris di Provinsi Jambi.

Selain itu juga Polda Jambi mengajak semua pihak untuk tidak takut terhadap terorisme.

"Saya berharap kita semua yang hadir, menyatakan sikap dan komitmen untuk tidak takut terhadap terorisme, serta mendukung Pilkada damai dan anti ujaran kebencian," kata Muchlis AS kepada wartawan.

Sementara itu, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Dany Budyanto mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan kepolisian dalam rangka pengamanan kewilayahan dan menurutnya dengan kondisi yang terjadi akhir-akhir ini, pengamanan memang perlu ditingkatkan agar tidak kebobolan.

"Kami dari Korem siap membantu tugas pengamanan dan tidak masalah berlebihan dalam keamanan, dari pada nanti kita malah kebobolan," kata ujar Dany.

Sementara itu Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jambi, Mukti mengatakan, secara umum situasi kamtibmas di Jambi saat ini relatif kondusif, namun demikian bukan berarti tidak ada potensi ancaman permasalahan.

"Sekarang bagaimana kita menyikapinya, potensi tersebut tidak berkembang menjadi ancaman nyata dan setiap potensi keamanan yang ada tidak bisa hanya diatasi oleh satu instansi saja, untuk itu perlu ada komunikasi dari semua pihak," kata Mukti.***

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018