Jambi,  (Antaranews Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat pada Juni 2018, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 1,41 persen sedangkan di Kabupaten Muara Bungo inflasi sebesar 0,31 persen.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Senin, mengatakan sedangkan untuk Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 133,52 dan Indeks Harga Konsumen Muara Bungo tercatat sebesar 131,04.

Inflasi di Kota Jambi terjadi pada enam kelompok pengeluaran barang dan jasa sedangkan inflasi di Kota Muara Bungo terjadi pada tiga kelompok pengeluaran barang dan jasa karena adanya kenaikan indeks.

Untuk iInflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 2,87 persen; makanan jadi, minuman,  rokok dan tembakau sebesar 0,35 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen dan kelompok sandang 0,04 persen, kesehatan 0,08 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 3,60 persen.

Inflasi di Muara Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,29 persen; kesehatan 0,02 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 2,40 persen, kata Dadang Hardiawan.

Dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 1,41 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,6837 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,6501 persen.

Sementara andil terbesar inflasi di Muara Bungo disumbang oleh Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,3369 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0571 persen.

BPS juga mencatat untuk Laju inflasi tahun kalender Kota Jambi pada bulan ini sebesar 2,22 persen, dan laju inflasi “year on year” sebesar 4,43 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender Muara Bungo bulan ini sebesar 1,08 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 2,39 persen.

Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Sumatera terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,82 persen dan terendah terjadi di Kota Medan dan Kota Pekanbaru masing-masing sebesar 0,01 persen.

Dari 82 Kota yang menghitung IHK di Indonesia, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Kota Tarakan sebesar 2,71 persen dan terendah di Kota Medan dan Kota Pekanbaru masing-masing sebesar 0,01 persen.***3***




 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018