Jambi, Antaranews Jambi - Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)  menilai  persaingan lomba  khattil Al Qur'an   dari tahun ke tahun kian meningkat dan  kompetitif, terlebih pada MTQ ke-48 Provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari. 

"Karya peserta dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, dan pada tahun ini persaingan semakin sengit," kata Ketua Majelis Dewan Hakim Cabang Khattil Al Qur'an MTQ ke-48 Provinsi Jambi Latif Muhammad di Muarabulian, Rabu. 

Terdapat beberapa bidang kriteria penilaian yang menjadi tolak ukur terhadap hasil karya khatta dan khattatah untuk mendapatkan predikat juara. Diantaranya bidang kaidah penulisan, ornamen atau kekayaan hiasan, kekayaan tata warna, kebersihan dan kehalusan karya. 

Latif Muhammad mengatakan bidang-bidang kriteria penulisan tersebut  yang menjadi tolak ukur untuk menentukan peserta masuk ke babak final dan menetukan juara satu dua dan tiga pada MTQ ke-48 tersebut. 

Ada 24 peserta yang masuk dalam babak final cabang khattil Qur'an tersebut. 24 peserta tersebut lolos menuju babak final setelah lolos dari babak qualifikasi yang diikuti oleh 85 peserta. 

Terdapat empat golongan pada cabang Khattil Qur'an tersebut, di antaranya golongan naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan golongan kontemporer. Setiap khattat dan khatattah dari setiap golongan harus membuat karya sesuai dengan tujuh kaedah khat yang di undi sebelum perlombaan di laksanakan. 

Adapun tujuh jenis kaidah khat tersebut diantaranya" khat naskhi", "khat sulus", "khat diwani", "khat diwani jali", "khat farisi", "khat rikah" dan "khat kuf"i. 

"Kita berharap khattat dan khattatah yang nantinya menjadi juara dapat dikirim menuju MTQ tingkat nasional dan dapat bersaing dengan khattat dan khattatah di tingkat nasional," kata Latif Muhammad menambahkan. 

Para peserta cabang khattil quran  MTQ ke-48 Provinsi Jambi tersebut harus menyelesaikan karyanya  dalam waktu tujuh jam. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018