Jakarta, (Antaranews Jambi) - Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Darat (Kadisbintalad) Brigjen TNI Asep Syaripudin mengatakan penyalahgunaan teknologi informasi menjadi alat yang dapat menghancurkan kehidupan ideologi bangsa dan agama.

"Perkembangan global akhir-akhir ini ditandai dengan berbagai macam peristiwa yang penuh dengan ketidakpastian," kata Asep saat membuka acara komunikasi sosial dengan tokoh lintas agama di Markas Disbintalad, Jakarta Timur, Selasa.

Ia mengatakan bahwa teknologi informasi yang semula menjadi sarana komunikasi antarpribadi telah berubah bentuk menjadi alat yang dapat menghancurkan kehidupan ideologi bangsa, bahkan agama.

Menurut dia, ukuran keberhasilan hidup telah bergeser pada ukuran materi. Moralitas tidak lagi diukur dengan norma agama, tetapi diukur dengan tren yang ada di tengah masyarakat.

"Agama yang seharusnya menjadi pedoman utama hanya menjadi pelengkap," kata Jenderal bintang satu ini.

Untuk mengatasi hal itu, kata mantan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI, diperlukan langkah-langkah antisipatif yang dipersiapkan sejak dini agar semua, khususnya prajurit TNI AD, mampu menghadapi setiap kemungkinan ancaman dan melindungi prajurit dari pengaruh globalisasi yang dapat menghancurkan integritas, baik sebagai prajurit maupun masyarakat.  

"Ke depan para tokoh agama ataupun para pembina mental di jajaran TNI AD diharapkan mulai memikirkan penggunaan teknologi informasi agar dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan bagi personel TNI AD," ucapnya.

Dihadapkan dengan peran dan tugas TNI yang makin berat, kata dia, harus ditunjang dengan faktor mental dan ideologi yang kuat dan tangguh agar tumbuh kecintaan dan kesetiaan pada NKRI, kedisipilinan dan loyalitas sehingga prajurit diharapkan dapat mengemban tugas-tugas negara.

Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas TNI yang sedemikian berat dan kompleks, kata Asep, pimpinan TNI AD perlu mengeluarkan peraraturan tentang organisasi pembinaan mental di Angkatan Darat.

Dalam Perkasad ini dijelaskan tentang tugas pokok dan fungsi Disbintalad yakni menyelenggarakan pembinaan mental terhadap prajurit dan PNS TNI AD beserta keluarganya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD, Disbintalad menyelenggarakan beberapa fungsi, yaitu pembinaan fungsi, pembinaan mental rohani Islam, pembinaan mental rohani Protestan, pembinaan mental rohani Katolik, pembinaan mental rohani Hindu, pembinaan mental rohani Buddha dan Konghucu, serta pembinaan mental ideologi dan kejuangan.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018