Jayapura, (Antaranews Jambi) - Patroli Yonif 501 Kostrad yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan, Minggu, mengamankan sebanyak 19 paket ganja seberat 600 gram yang disimpan di salah satu rumah kosong, Kampung Mosso, kampung yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

Danyon 501 Kostrad Letkol Inf. Antoni Chandra kepada Antara, Minggu petang, mengatakan bahwa warga melapor ada dua warga negara PNG yang datang dan bermalam di Kampung Mosso.

Setelah menerima laporan, anggota Yonif 501 Kostrad melakukan patroli di sekitar kampung.

Ketika mendekati rumah yang tidak berpenghuni, terlihat dua warga negara PNG sedang berbicara dan gerak geriknya mencurigakan sehingga anggota mendatangi mereka.

Namun, saat didekati, keduanya langsung melarikan diri ke hutan. Anggota TNI sempat melakukan pengejaran tetapi keduanya masuk ke wilayah PNG.

Setelah tidak dapat melanjut pengejaran, kata Letkol Inf. Chandra, anggota kembali ke rumah kosong tersebut dan menemukan noken (tas ayaman tradisional) yang berisi 19 paket ganja siap edar.

Sebanyak 19 paket ganja siap edar saat ini diamankan di Kotis Satgas Yonif 501 Kostrad di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Rencananya ganja tersebut akan diserahkan kepada pihak Korem 172 PWY selaku komando pelaksana operasi (kolakops).

Kampung Mosso merupakan perkampungan yang berbatasan langsung dengan PNG.

"Wilayah perbatasan hingga kini rawan berbagai penyelundupan, khususnya ganja, yang dibawa dari PNG," kata Chandra.

Pewarta: Evarukjati

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018