Jambi, Antaranews Jambi - Realisasi pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) di Kabupaten Batanghari sampai dengan batas akhir pemberian mencapai 76,27 persen. 

"Kampanye pemberian imunisasi MR berakhir pada 31 Oktober kemarin, akan tetapi pemberian imunisasi tersebut akan di perpanjang hingga 31 desember," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elvi Yennie di Muarabulian, Kamis. 

Berdasarkan target tahapan realisasi pemberian imunisasi MR di daerah itu tidak mencapai target. Dari 74.521 anak yang menjadi target pemberian imunisasi MR, realisasinya sebesar 54.030 anak atau 76,27 persen. Sementara dari 74.521 anak yang menjadi target, setidaknya realisasi pemberian imunisasi MR tersebut harus mencapai 95 persen. 

dr Elvi mengatakan, jika capaian imunisasi MR sebesar 95 persen, maka akan terbentuk imunitas kelompok. Dengan terbentuknya imunitas kelompok, maka dapat memutus mata rantai penularan penyakit rubella tersebut. 

Sementara MUI telah menjelaskan bahwa imunisasi tersebut diperbolehkan dengan alasan kedaruratan. Meski demikian, sebagian orang tua murid di daerah itu masih kukuh untuk tidak menginzinkan anaknya diberi imunisasi MR. 

"Kami rasa upaya yang telah dilakukan sudah cukup maksimal, dengan melakukan upaya sosialisasi hingga ke desa-desa," kata dr Elvi Yennie. 

Sementara itu, tidak hanya daerah itu yang realisasi imunusasi MR tidak mencapai target. Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi hanya tiga kabupaten dan kota yang realisasinya melebihi target. Sehingga pemberian imunisasi MR tersebut akan diperpanjang hingga 31 desember 2018. 

Dengan diperpanjangnya masa pemberian imunisasi MR tersebut, dinas kesehatan daerah itu masih mencari-cari trik yang tepat untuk mensosialisasikan pentingnya pemberian imunisasi tersebut. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018