Jambi (Antaranews Jambi)- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel menyebutkan, telah merealisasikan bahan bakar minyak (BBM) satu harga untuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di wilayah kerjanya itu.

"Tahun ini untuk BBM satu harga di daerah 3T di wilayah Sumatera Bagian Selatan telah menjangkau tiga titik," kata Comunication & Relation Pertamina MOR II Sumbagsel, Siti Rachmi Indahsari di Jambi, Jumat.

Di wilayah Sumbagsel kata Rachmi, terdapat empat daerah tertinggal, terdepan dan terluar, yakni Pulau Enggano Bengkulu, Nibung dan Lalan Sumatera Selatan, serta Suoh Lampung.

"Tahun ini yang sudah terealisasi BBM satu harga ada tiga daerah, dan minggu depan akan direalisaiskan satu lagi untuk di daerah Nibung, sehingga total untuk tahun ini ada empat titik," katanya.

Program BBM satu harga merupakan program pemerintah dengan menyeragamkan harga jual resmi bahan bakar jenis Premium sebesar Rp6.450 per liter dan Solar Rp5.150 per liter hingga ke daerah-daerah pelosok Indonesia.

Dalam program tersebut Pertamina menambah lembaga penyalur resmi, agar masyarakat yang berada di daerah 3T dapat menikmati BBM  dengan harga yang sesuai dengan ketetapan pemerintah.

"Pendistribusiannya bisa melalui kapal tongkang, dan kemudian ada segala cara yang Pertamina agar masyarakat dapat menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat di perkotaan," katanya menjelaskan.

Dia menjelaskan, kriteria untuk daerah dengan BBM satu harga adalah jarak tempuh pendistribusian bahan bakar dengan menggunakan mobil tanki minimal tujuh jam perjalanan dan lewat kapal yang perjalannya mencapai 12 jam atau yang sulit ditempuh.

Secara total di seluruh wilayah Indonesia terdapat 150 titik untuk program BBM satu harga yang ditugaskan kepada PT Pertamina (Persero) dan harus direalisasikan hingga tahun 2019.

"Ini tidak bicara rugi atau untung, tapi ini tugas Pertamina untuk menyalurkan BBM ke masyarakat, supaya mendapatkan harga yang sama dengan masyarakat yang di kota," katanya menambahkan.


 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018