Bandarlampung, Lampung (Antaranews Jambi) - Ribuan anggota TNI yang tergabung di Brigif Raider 13/Galuh I Kostrad akan diberangkatkan dari Stasiun Tanjungkarang untuk latihan gabungan antarkecabangan 2018 di Baturaja, Sumatera Selatan.
"Sekitar 1.400-an prajurit akan berangkat ke Baturaja, Sumatera Selatan menggunakan kereta Ekspres Sriwijaya," kata Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam, Mayor Czi Made Arimbawa, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, sebanyak 1.400-an anggota TNI AD mengikuti latihan militer di Baturaja Sumatra Selatan selama enam hari dari tanggal 8 sampai 14 November 2018.
Selain itu, puncak Latihan Antarkecabangan TNI AD 2018 ini disaksikan langsung Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Moelyono, Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaeman, dan sejumlah unsur pimpinan TNI AD.
"Jadi latihan yang melibatkan semua kecabangan ini untuk melatih prajurit TNI untuk mencapai tingkat profesional di bidang kecabangan masing-masing," katanya.
Ia mengatakan, dengan kebijakan pimpinan TNI AD untuk mewujudkan prajurit yang disiplin, jago tembak, jago bela diri, jago perang dan memiliki fisik yang prima, maka tuntutan perubahan harus dihadapi dengan peningkatan profesionalisme dan tertib administrasi. Dengan demikian latihan harus sesuai dengan realisme, dihadapkan pada tugas operasi yang sesungguhnya agar mampu mewujudkan prajurit TNI AD yang profesional .
Tujuan latihan gabungan ini untuk meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan kerja sama antarsatuan/kecabangan .
"Ini untuk mewujudkan sinergitas dan efektivitas antarkecabangan guna memperoleh daya tempur efektif," katanya.
Pada latihan antarkecabangan TNI AD 2018 mengerahkan sekitar 2.000-an personel dan berbagai alutsista paling modern yang dimiliki TNI AD antara lain, tank Leopard, meriam artileri Caesar, serta alutsista modern lain.
Sebagai Informasi para anggota yang akan diberangkatkan ini di dampingi Komandan Brigade Infantri Raider 13/ Galih I Kostrad, Kolonel Infantri Khabib Mahfud, dan untuk latihan gabungan ini dipimpin Direktur Pembinaan Latihan Artilerti Pertahanan Udara Kostrad, Kolonel Arh Martin.
"Sekitar 1.400-an prajurit akan berangkat ke Baturaja, Sumatera Selatan menggunakan kereta Ekspres Sriwijaya," kata Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam, Mayor Czi Made Arimbawa, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, sebanyak 1.400-an anggota TNI AD mengikuti latihan militer di Baturaja Sumatra Selatan selama enam hari dari tanggal 8 sampai 14 November 2018.
Selain itu, puncak Latihan Antarkecabangan TNI AD 2018 ini disaksikan langsung Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Moelyono, Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaeman, dan sejumlah unsur pimpinan TNI AD.
"Jadi latihan yang melibatkan semua kecabangan ini untuk melatih prajurit TNI untuk mencapai tingkat profesional di bidang kecabangan masing-masing," katanya.
Ia mengatakan, dengan kebijakan pimpinan TNI AD untuk mewujudkan prajurit yang disiplin, jago tembak, jago bela diri, jago perang dan memiliki fisik yang prima, maka tuntutan perubahan harus dihadapi dengan peningkatan profesionalisme dan tertib administrasi. Dengan demikian latihan harus sesuai dengan realisme, dihadapkan pada tugas operasi yang sesungguhnya agar mampu mewujudkan prajurit TNI AD yang profesional .
Tujuan latihan gabungan ini untuk meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan kerja sama antarsatuan/kecabangan .
"Ini untuk mewujudkan sinergitas dan efektivitas antarkecabangan guna memperoleh daya tempur efektif," katanya.
Pada latihan antarkecabangan TNI AD 2018 mengerahkan sekitar 2.000-an personel dan berbagai alutsista paling modern yang dimiliki TNI AD antara lain, tank Leopard, meriam artileri Caesar, serta alutsista modern lain.
Sebagai Informasi para anggota yang akan diberangkatkan ini di dampingi Komandan Brigade Infantri Raider 13/ Galih I Kostrad, Kolonel Infantri Khabib Mahfud, dan untuk latihan gabungan ini dipimpin Direktur Pembinaan Latihan Artilerti Pertahanan Udara Kostrad, Kolonel Arh Martin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018