Jambi, Antaranews Jambi - Wali Kota Jambi H Syarif Fasha akan menambah ikon baru khas Jambi selain Tugu Keris Siginjai di sejumlah titik di kota itu dalam lima tahun ke depan.
"Saya akan tambah ikon lain setelah Tugu Keris Siginjai, kami akan buat titik-titik kegiatan publik lainnya di sejumlah titik kota ini," kata Syarif Fasha pada pembacaan visi dan misi pemerintahannya periode 2018-2023 di Gedung DPRD Kota Jambi, Kamis.
Fasha yang didampingi Wakil Wali Kota Jambi H Maulana menyebutkan titik kegiatan publik yang bisa mendorong geliat pemberdayaan masyarakat Kota Jambi itu akan terus dibangun dan dikembangkan yang disinergikan dengan sejumlah program pemerintah kota.
Beberapa ikon baru yang akan dibangun adalah pembangunan kawasan Danau Sipin, pembuatan ruang terbuka non hijau (RTNH) Angso Duo di bekas pasar Angso Duo lama, pengelolaan dan penataan kawasan Tanggo Rajo Kota Jambi.
Fasha yang memaparkan program tersebut melalui slide di akhir pembacaan visi dan misi pemerintahannya itu juga menampilkan maket fasilitas di lokasi itu yang akan menyulap kawasan itu menjadi lokasi yang asri dan menjadi daya tarik dari masyarakat.
Setelah menyaksikan pemaparan dan slide kawasan itu ke depan, langsung mendapat aplaus dan dukungan dari undangan yang hadir pada kegiatan pembacaan visi dan misi wali kota dan wakil wali Kota Jambi periode 2018-2018 itu.
"Saya hanya butuh dukungan dari warga Jambi untuk merealisasikan itu semua. Untuk dananya saya akan cari sehingga bisa mewujudkan kawasan itu menjadi ikon baru di Kota Jambi," kata Fasha.
Khusus terkait penataan kawasan Tanggo Rajo dan pengelolaan Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, Pemkot Jambi akan berkoordinasi dengan Pemprov Jambi.
"Bila koordinasi itu berlangsung, kami akan kelola jembatan itu dan dicat dengan ornamen batik khas Jambi, selain menata taman di bantaran Sungai Batanghari itu juga di sepanjang jembatan akan dibuatkan air mancur," kata Fasha yang disambut tepuk tangan dan aplaus dari sekitar tiga ribuan undangan yang hadir di Gedung DPRD Jambi, termasuk 1.662 ketua RT se-Kota Jambi itu.
Pada kesempatan itu juga Fasha menyampaikan rencana program perbaikan dan modernisasi Terminal Rawasari, gedung parkir serta perbaikan RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Pada kesempatan itu, Fasha dan Maulana juga menyampaikan visi kepemimpinnya yakni menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat berakhlak dan berbudaya dengan mengedepankan pelayanan prima.
Sementara lima misi kepemimpinanya yakni penguatan birokrasi dan meningkatkan pelayanan masyarakat berbasis teknologi informasi, penguatan ketentraman dan ketertiban umum, penguatan pengelolaan infrastruktur dan utilitas perkotaan serta penataan lingkungan, penguatan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas masyarakat perkotaan.
Pemaparan visi dan misi Wali Kota Jambi itu digelar dalam rapar paripurna istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir dan dihadiri oleh Forpimda Kota Jambi, perwakilan ormas, partai politik, LSM, pejabat Pemkot Jambi serta 1.662 ketua RT se-kota itu.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Saya akan tambah ikon lain setelah Tugu Keris Siginjai, kami akan buat titik-titik kegiatan publik lainnya di sejumlah titik kota ini," kata Syarif Fasha pada pembacaan visi dan misi pemerintahannya periode 2018-2023 di Gedung DPRD Kota Jambi, Kamis.
Fasha yang didampingi Wakil Wali Kota Jambi H Maulana menyebutkan titik kegiatan publik yang bisa mendorong geliat pemberdayaan masyarakat Kota Jambi itu akan terus dibangun dan dikembangkan yang disinergikan dengan sejumlah program pemerintah kota.
Beberapa ikon baru yang akan dibangun adalah pembangunan kawasan Danau Sipin, pembuatan ruang terbuka non hijau (RTNH) Angso Duo di bekas pasar Angso Duo lama, pengelolaan dan penataan kawasan Tanggo Rajo Kota Jambi.
Fasha yang memaparkan program tersebut melalui slide di akhir pembacaan visi dan misi pemerintahannya itu juga menampilkan maket fasilitas di lokasi itu yang akan menyulap kawasan itu menjadi lokasi yang asri dan menjadi daya tarik dari masyarakat.
Setelah menyaksikan pemaparan dan slide kawasan itu ke depan, langsung mendapat aplaus dan dukungan dari undangan yang hadir pada kegiatan pembacaan visi dan misi wali kota dan wakil wali Kota Jambi periode 2018-2018 itu.
"Saya hanya butuh dukungan dari warga Jambi untuk merealisasikan itu semua. Untuk dananya saya akan cari sehingga bisa mewujudkan kawasan itu menjadi ikon baru di Kota Jambi," kata Fasha.
Khusus terkait penataan kawasan Tanggo Rajo dan pengelolaan Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, Pemkot Jambi akan berkoordinasi dengan Pemprov Jambi.
"Bila koordinasi itu berlangsung, kami akan kelola jembatan itu dan dicat dengan ornamen batik khas Jambi, selain menata taman di bantaran Sungai Batanghari itu juga di sepanjang jembatan akan dibuatkan air mancur," kata Fasha yang disambut tepuk tangan dan aplaus dari sekitar tiga ribuan undangan yang hadir di Gedung DPRD Jambi, termasuk 1.662 ketua RT se-Kota Jambi itu.
Pada kesempatan itu juga Fasha menyampaikan rencana program perbaikan dan modernisasi Terminal Rawasari, gedung parkir serta perbaikan RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Pada kesempatan itu, Fasha dan Maulana juga menyampaikan visi kepemimpinnya yakni menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat berakhlak dan berbudaya dengan mengedepankan pelayanan prima.
Sementara lima misi kepemimpinanya yakni penguatan birokrasi dan meningkatkan pelayanan masyarakat berbasis teknologi informasi, penguatan ketentraman dan ketertiban umum, penguatan pengelolaan infrastruktur dan utilitas perkotaan serta penataan lingkungan, penguatan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas masyarakat perkotaan.
Pemaparan visi dan misi Wali Kota Jambi itu digelar dalam rapar paripurna istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir dan dihadiri oleh Forpimda Kota Jambi, perwakilan ormas, partai politik, LSM, pejabat Pemkot Jambi serta 1.662 ketua RT se-kota itu.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018