Jakarta (Antaranews Jambi) - Dani Pedrosa telah resmi menyandang gelar legenda MotoGP yang dianugerahkan kepadanya sebelum penampilan terakhirnya di Valencia, Kamis.
"Ini adalah momen yang sangat emosional karena kalian tidak pernah mengira momen ini datang ketika kalian menjadi anak yang sedang mengejar mimpi kalian," kata Dani Pedrosa dalam jumpa pers usai upacara penganugerahan gelar legenda MotoGP seperti dilansir MotoGP.com, Kamis.
Pedrosa telah membalap bersama Honda sejak debut grand prix 125cc pada 2001.
Setelah menjadi juara dunia 125cc pada 2003 dan 250cc pada 2004 dan 2005, Pedrosa naik kelas ke MotoGP bersama Repsol Honda pada 2006.
Pebalap asal Spanyol itu telah mengantongi 31 kemenangan tapi juga sering didera cidera yang mewarnai karirnya yang sejauh ini belum pernah merebut gelar juara dunia kelas premier itu.
Pedrosa yang merupakan pebalap termungil di grid dengan tinggi 160 cm dan berat badan 51 kg menjadi runner-up musim MotoGp 2007, 2010 dan 2012.
Sejak 2013, Pedrosa menjadi rekan Marc Marquez di Repsol Honda.
Di dalam jumpa pers tersebut, Pedrosa pun menanggapi pertanyaan para jurnalis dengan emosi yang bercampur aduk.
"Momen yang luar biasa bagi saya adalah kejuaraan pertama karena kalian meraih sesuatu yang kalian impikan dan kalian rasa mungkin kalian bisa naik podium atau memenangi balapan tapi memenangi kejuaraan adalah sesuatu yang kalian rasakan ketika kalian masih anak-anak dan para lawan membalap dengan sangat cepat. Kalian tidak akan mempercayainya ketika itu," kata Pedrosa.
Pedrosa merasa bahwa MotoGP telah memberikan banyak hal di dalam kehidupannya. "Karena saya tumbuh di sini, saya belajar banyak tentang kehidupan berkat MotoGP. Saya sangat senang bisa memberi sesuatu untuk MotoGP," kata dia.
Target Pedrosa yang masih tersisa sekarang adalah memperbaiki catatan kemenangannya paling tidak dengan satu balapan tersisa di musim 2018.
Hasil terbaiknya tahun ini adalah finis peringkat lima di Prancis, Catalunya, Aragon dan Sepang.
"Ketika kalian menyentuh garis finis dan tahu jika kalian menang, naik podium atau membalap dengan bagus, itu saya kira adalah perasaan yang akan sangat saya rindukan," kata Pedrosa
Setelah pensiun, Pedrosa masih akan menjadi bagian dari MotoGP dengan menjadi pebalap uji KTM di musim depan.
Baca juga: Ditawari jadi pebalap uji KTM, Pedrosa belum ambil putusan
Baca juga: Catatan karir Dani Pedrosa dalam angka
Baca juga: Pedrosa putuskan pensiun dari MotoGP
"Ini adalah momen yang sangat emosional karena kalian tidak pernah mengira momen ini datang ketika kalian menjadi anak yang sedang mengejar mimpi kalian," kata Dani Pedrosa dalam jumpa pers usai upacara penganugerahan gelar legenda MotoGP seperti dilansir MotoGP.com, Kamis.
Pedrosa telah membalap bersama Honda sejak debut grand prix 125cc pada 2001.
Setelah menjadi juara dunia 125cc pada 2003 dan 250cc pada 2004 dan 2005, Pedrosa naik kelas ke MotoGP bersama Repsol Honda pada 2006.
Pebalap asal Spanyol itu telah mengantongi 31 kemenangan tapi juga sering didera cidera yang mewarnai karirnya yang sejauh ini belum pernah merebut gelar juara dunia kelas premier itu.
Pedrosa yang merupakan pebalap termungil di grid dengan tinggi 160 cm dan berat badan 51 kg menjadi runner-up musim MotoGp 2007, 2010 dan 2012.
Sejak 2013, Pedrosa menjadi rekan Marc Marquez di Repsol Honda.
Di dalam jumpa pers tersebut, Pedrosa pun menanggapi pertanyaan para jurnalis dengan emosi yang bercampur aduk.
"Momen yang luar biasa bagi saya adalah kejuaraan pertama karena kalian meraih sesuatu yang kalian impikan dan kalian rasa mungkin kalian bisa naik podium atau memenangi balapan tapi memenangi kejuaraan adalah sesuatu yang kalian rasakan ketika kalian masih anak-anak dan para lawan membalap dengan sangat cepat. Kalian tidak akan mempercayainya ketika itu," kata Pedrosa.
Pedrosa merasa bahwa MotoGP telah memberikan banyak hal di dalam kehidupannya. "Karena saya tumbuh di sini, saya belajar banyak tentang kehidupan berkat MotoGP. Saya sangat senang bisa memberi sesuatu untuk MotoGP," kata dia.
Target Pedrosa yang masih tersisa sekarang adalah memperbaiki catatan kemenangannya paling tidak dengan satu balapan tersisa di musim 2018.
Hasil terbaiknya tahun ini adalah finis peringkat lima di Prancis, Catalunya, Aragon dan Sepang.
"Ketika kalian menyentuh garis finis dan tahu jika kalian menang, naik podium atau membalap dengan bagus, itu saya kira adalah perasaan yang akan sangat saya rindukan," kata Pedrosa
Setelah pensiun, Pedrosa masih akan menjadi bagian dari MotoGP dengan menjadi pebalap uji KTM di musim depan.
Baca juga: Ditawari jadi pebalap uji KTM, Pedrosa belum ambil putusan
Baca juga: Catatan karir Dani Pedrosa dalam angka
Baca juga: Pedrosa putuskan pensiun dari MotoGP
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018