Jambi, (Antaranews Jambi) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muarojambi menyiapkan strategi khusus untuk transportasi pengangkutan logistik ke sejumlah titik yang dianggap memiliki tingkat kesulitan akibat geografis, salah satunya angkutan jalur sungai.
"Kami sudah melakukan pemetaan transportasi angkutan logistik baik saat pengiriman maupun pasca pemilihan nanti. Ada beberapa lokasi yang kami antisipasi khusus, tentunya berdasarkan pengalaman Pemilu dan Pilkada sebelumnya," kata Ketua KPUD Kabupaten Muarojambi Elfi Prastia di Jambi, Jumat.
Ia mencontohkan, ada sejumlah lokasi yang geografisnya harus ditempuh menggunakan jalur sungai, artinya pengangkutan logistik menggunakan perahu seperti untuk mencapai Desa Manis Mato di Kecamatan Taman Rajo.
Atau juga menggunakan alat angkut khusus kendaraan doble gardan untuk mencapai kawasan Kecamatan Bahar Utara yang kondisi jalannya cukup berat.
"Atau bahkan beberapa lokasi TPS di daerah yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat, maka kita siapkan angkutan khusus untuk mencapai daerah itu," kata Elfi.
Ia menyebutkan, pengalaman Pemilu dan Pilkada sebelumnya banyak memberikan pertimbangan dan antisipasi untuk mejangkau kawasan tersebut. Elfi kebetulan memiliki pengalaman karena terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada sebelummnya.
Sementara itu Pemilu 2019 yang digelar serentak untuk memilih Presiden, DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan provinsi dan DPR-RI serta pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kabupaten Muarojambi akan melibatkan 279.699 hak pilih.
Sementara itu pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019 mendatang akan digelar di 1.293 TPS yang tersebar di 11 kecamatan dan 155 desa di Kabupaten Muarojambo. Jumlah pemilih di daerah itu kedua terbanyak di Provinsi Jambi setelah pemilih Kota Jambi.
"Ada penambahan dua TPS di Kabupaten Muarojambi, dari 1.291 menjadi 1.293 TPS. Anggaran dua TPS tersebut sudah diajukan ke KPU Pusat. Kedua TPS itu yakni Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu dan Desa Lagan Panjang Kecamatan Sungai Gelam yang masing-masing tambahan satu TPS," kata Ketua KPUD Muarojambi itu menambahkan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Kami sudah melakukan pemetaan transportasi angkutan logistik baik saat pengiriman maupun pasca pemilihan nanti. Ada beberapa lokasi yang kami antisipasi khusus, tentunya berdasarkan pengalaman Pemilu dan Pilkada sebelumnya," kata Ketua KPUD Kabupaten Muarojambi Elfi Prastia di Jambi, Jumat.
Ia mencontohkan, ada sejumlah lokasi yang geografisnya harus ditempuh menggunakan jalur sungai, artinya pengangkutan logistik menggunakan perahu seperti untuk mencapai Desa Manis Mato di Kecamatan Taman Rajo.
Atau juga menggunakan alat angkut khusus kendaraan doble gardan untuk mencapai kawasan Kecamatan Bahar Utara yang kondisi jalannya cukup berat.
"Atau bahkan beberapa lokasi TPS di daerah yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat, maka kita siapkan angkutan khusus untuk mencapai daerah itu," kata Elfi.
Ia menyebutkan, pengalaman Pemilu dan Pilkada sebelumnya banyak memberikan pertimbangan dan antisipasi untuk mejangkau kawasan tersebut. Elfi kebetulan memiliki pengalaman karena terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada sebelummnya.
Sementara itu Pemilu 2019 yang digelar serentak untuk memilih Presiden, DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan provinsi dan DPR-RI serta pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kabupaten Muarojambi akan melibatkan 279.699 hak pilih.
Sementara itu pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019 mendatang akan digelar di 1.293 TPS yang tersebar di 11 kecamatan dan 155 desa di Kabupaten Muarojambo. Jumlah pemilih di daerah itu kedua terbanyak di Provinsi Jambi setelah pemilih Kota Jambi.
"Ada penambahan dua TPS di Kabupaten Muarojambi, dari 1.291 menjadi 1.293 TPS. Anggaran dua TPS tersebut sudah diajukan ke KPU Pusat. Kedua TPS itu yakni Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu dan Desa Lagan Panjang Kecamatan Sungai Gelam yang masing-masing tambahan satu TPS," kata Ketua KPUD Muarojambi itu menambahkan.***2***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019