Jambi (Antaranews Jambi) - Provinsi Jambi salah satu wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 26-28 Februari atau diakhir bulan.

Kasi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Kurnia Ningsih, Minggu, mengatakan peningkatan curah hujan yang diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia itu disebabkan oleh beberapa faktor.

Yakni adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Sumatera dan sirkulasi tertutup di Kalimantan Barat dan Selat Makasar yang membentuk belokan dan pertemuan angin yang menyebabkan massa udara akan cenderung terkonsentrasi di wilayah tersebut.

Kemudian kondisi udara yang relatif lebih lembab juga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan. Diprikirakan keadaan ini akan berlangsung hingga akhir Februari. 

Selanjutnya, aktivitas sirkulasi itu akan menurun dan digantikan dengan area pertemuan/belokan angin yang memanjang dari wilayah Sumatera hingga Jawa yang terbentuk karena sirkulasi siklonik di wilayah Australia bagian Utara. 

Area pertemuan/belokan angin ini juga akan mendukung pertumbuhan awan termasuk di Jambi.

Sebab itu masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan.

"Masyarakat diimbau waspada terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," kata Kurnia Ningsih.***
 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019