Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busyro menyebutkan Hari Otonomi Daerah merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi negeri.

Hal itu disampaikan oleh bupati membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menjadi inspektur upacara Hari Otda ke-23 di lapangan Bukit Cinto Kenang Kompleks Pemkab Muaro Jambi di Sengeti, Kamis.

Upacara tersebut diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah serta para ASN di lingkungan Pemkab Muaro Jambi.

Pada kesempatan itu para ASN yang mengenakan pakaian seragal cream mengikuti kegiatan itu yang ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh tim Paskibraka Kabupaten Muaro Jambi.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 tahun 2019 bertema "Meningkatkan Kualitas SUmber Daya Manusia Indonesia yang Baik melalui Penyelenggaraan otonomi Daerah yang kreatif dan inovatif.

Mendagri dalam amanat tertulisnya menyebutkan pelaksanaan Otda telah signifikan, namun masih perlu perbaikan dan penyempurnaan.

Disinggung terkait pengelolaan keuangan daerah telah diterbitkan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah yang diharapkan pengelolaanya lebih baik, tertib, efesien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab.

Tentunya memperhatikan rasa keadilan, kepatuhan, manfaat untuk masyarakat serta taat pada ketentuan peraturan dan perundang undangan.

Pada kesempatan itu ditegaskan untuk mengawal otonomi daerah agar selalu diisi dengan kegiatan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, mendorong munculnya kemandirian yang digerakan oleh kreatifitas dan inovasi daerah serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan melalui keserasian hubungan pemerintah pusat dan daerah serta hubungan baik pemerintah daerah dengan sektor lainnya.




 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019