Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) periode Ramadhan dan Idul Fitri 1439H/2018M sebesar Rp2,59 triliun atau meningkat 1,82 persen dari realisasi outflow periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun sebelumnya sebesar Rp2,56 triliun.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Bayu Martanto, Senin, mengatakan mengantisipasi kebutuhan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menjamin ketersediaan uang tunai untuk kebutuhan transaksi masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Untuk menopang hal tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi akan melakukan kegiatan kas keliling di beberapa titik termasuk melakukan dropping kas titipan di Muarobungo, Kualatungkal dan Sarolangun," kata Bayu.

Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi juga akan melakukan kegiatan penukaran uang pada kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh BMPD maupun Pemda dan instansi lainnya.

"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi telah mempersiapkan persediaan uang Rupiah yang mencukupi baik dari sisi jumlah nominal maupun dari sisi jenis pecahan, serta mengoptimalkan distribusi uang Rupiah di Kota Jambi maupun di wilayah lain di Provinsi Jambi," ujar Bayu.

Dia menambahkan, sebagaimana halnya siklus tahunan, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri umumnya terjadi peningkatan kebutuhan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019