SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd menggelar buka bersama yang dikemas dalam Sharing dan Media Gathering tentang hulu migas di BW Luxury Hotel, Kota Jambi, Kamis.

Communication Manager PetroChina, Ginandjar mengatakan kegiatan tersebut adalah ajang silaturahmi dan momen memperkenalkan industri hulu migas kepada insan pers di Jambi agar para jurnalis memahami kegiatan hulu migas.

"Kegiatan ini adalah ajang silaturahmi dan penyampaian informasi dari industri hulu migas sangat penting disampaikan kepada masyarakat melalui media," kata Ginandjar.

Sebab menurutnya, banyak informasi sering kali terjadi mis-komunikasi, karena itu peran media sangat diperlukan dalam penyampaian informasi kegiatan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), khususnya kepada masyarakat.

"Beberapa kali kita juga menggelar kegiatan bersama media, diantaranya penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan kunjungan lapangan yang bertujuan memperkenalkan kepada awak media serta bisa melihat dan memahami kerja KKKS," ujarnya.

Ia juga berharap dukungan semua pihak agar program-program dan kegiatan hulu migas mampu memberikan hasil yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kegiatan bersama media katanya juga terus dilakukan dan sudah berlangsung lama. PetroChina juga mengembangkan kegiatan yang sama di wilayah operasi baik di kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur. 

Sementara itu, Kepala Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran, mengapresiasi atas hubungan kerja sama serta silaturahmi yang telah terjalin baik selama ini bersama media.

"Ini merupakan momentum untuk meningkatkan silaturahmi yang selama ini telah terjalin dengan baik, SKK Migas-PetroChina dengan media serta dengan pihak lainnya. Kami haturkan terima kasih yang tinggi dengan rekan-rekan media sekalian," ujarnya.

Di samping itu, Andi juga menjelaskan bahwa produksi migas Indonesia belum menyentuh 800ribu barel, tercatat minggu lalu masih bergerak di 745 ribu barel per hari. 

"Sementara kita punya konsumsi bahan bakar sekitar 1,4 juta barel per hari, untuk itu kita punya tanggung jawab sama-sama untuk mengejar dan berusaha menahan konsumsi bahan bakar dengan melalui efisiensi," katanya. 

Adapun produksi migas menurun kata Andi karena faktor alam dan sudah menjadi karakter industri. Sebab itu tanpa kegiatan eksplorasi ataupun perbaikan pada sumur-sumur maka produksi akan habis. 

Namun industri hulu migas tetap menjaga keberlangsungannya seperti ekplorasi. Harapannya kata Andi sama-sama memberikan manfaat bagi Indonesia dan masyarakat Jambi khususnya salah satunya melalui penyaluran CSR yang semakin baik.

SKK Migas juga mengapresiasi PetroChina International Jabung Ltd, serta berharap akan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk kegiatan Industri hulu migas karena mampu memberikan kontribusi dalam menstabilkan keuangan negara.

"Kami dalam hal ini menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada rekan-rekan PetroChina International Jabung yang sangat semangat dengan etos kerja yang baik, kami sangat mendukung semua kegiatannya dan disamping itu sebagai bentuk kepedulian SKK Migas dan KKKS terhadap lingkungan dan masyarakat," katanya menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Field Manager PetroChina International Jabung Ltd Arif Hari Suseno, Government and Relations Superintendent Saipul, KKKS, para pimpinan berbagai media di Jambi dan pimpinan organisasi pers.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019