Gubernur Jambi Fachrori Umar minta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah V Provinsi Jambi agar dapat menfungsikan jembatan timbang menjadi tempat istirahat (rest area) untuk pemudik yang melintasi jalur-jalur mudik di Jambi.

"Saya minta jembatan timbang menjadi rest area, yang ditunjang dengan berbagai sarana dan fasilitas yang dibutuhkan para pemudik. Seperti layanan kesehatan, air bersih, mushola, toilet dan fasilitas lainnya," katanya usai pencanangan angkutan lebaran di Terminal Alam Barajo Jambi, Selasa.

Gubernur juga minta agar pelayanan kepada para pemudik lebih diutamakan. "Kita harus dapat memastikan para pemudik 2019 benar-benar dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman," ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang diprediksi akan menjadi hambatan terhadap kelancaran lalu lintas angkutan lebaran di wilayah Jambi. Yaitu adanya pasar tumpah di beberapa titik jalur mudik, aktivitas di beberapa ruas jalan yang masih dalam proses perbaikan serta meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang melintas.

"Dengan mengenali kemungkinan hambatan tersebut serta titik-titik lokasinya, maka kita dapat mempersiapkan langkah-langkah antisipatif sejak dini, dengan memperkuat mekanisme kerja yang terkoordinasi," kata Fachrori.

Selain itu, gubernur juga mengharapkan para petugas lapangan untuk mengedepankan keselamatan pemudik, melalui peningkatan pemeriksaan kelayakan bus atau kendaraan, pengemudi serta semua aspek yang menyangkut keselamatan.

"Kepada para pengusaha angkutan saya minta agar mengoperasikan kendaraan yang benar-benar layak dan aman," tegasnya.

Gubernur juga mengimbau pemudik untuk lebih mengutamakan menggunakan kendaraan angkutan umum mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas selama mudik lebaran, sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalan raya.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019