SMP Negeri 21 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) akan mewakili Provinsi Jambi pada Lomba Sekolah Tingkat Nasional tahun 2019 sekaligus bersaing dengan sekolah lainnya dari seluruh Indonesia.
Sekolah andalan dari kabupaten pamekaran Kabupaten Tanjung Jabung tersebut sebelumnya bersaing ketat dengan SMPN 7 Kota Jambi, hingga akhirnya meraih poin tertinggi untuk menjadi wakil provinsi itu.
“Semoga kita bisa meraih prestasi yang membanggakan ini,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat Setda Provinsi Jambi Amsar Naidi dalam sambutanya di hadapan tim juri Selasa (16/7) saat meninjau langsung SMPN 21 Tanjab Timur.
Dijelaskannya, ia sendiri sempat mengaku suprise SMPN 21 Tanjab Timur mampu lolos ke tingkat nasional. Menurut dia apa yang dilakukan Bupati Tanjabtim bersama jajarannya patut dicontoh kabupaten dan kota lain dalam Provinsi Jambi.
Sekolah itu sendiri cukup asri, dengan tatanan bangunan taman yang indah dan UKS-nya yang sangat aktif. Kegiatan di sekolah ini juga ditopang oleh fasilitas yang nyaman. Toilet sekolah itu juga sangat refresentatif.
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto berharap SMPN 21 lolos sebagai sekolah sehat berkarakter terbaik di tingkat nasional. Namun ia mengingatkan bahwa apapun hasilnya nanti harus disyukuri.
"Bila menang wajib bersyukur, kalau belum berhasil kita harus sadar bahwa itulah hasil dari segala upaya kita selama ini. Namun terlepas dari itu, masuknya SMP ini sebagai nominasi nasional harus menjadi motivasi bagi sekolah – sekolah yang lain untuk juga berprestasi. Dan prestasi itu harus diperjuangkan. Tidak datang tiba – tiba," kata Bupati dalam sambutannya.
Romi juga menyampaikan apresiasi pada segenap staf pengajar dan siswa SMPN 21 yang sudah mampu membuktikan diri bahwa sekolah dari daerah namun kualitas mereka tidak kalah dengan sekolah di kota.
"Jujur saya bangga kalian bisa bersaing," puji bupati.
Tim UKS yang telah bekerja dengan baik dalam pembinaan di SMPN 21 Tanjab Timur, yakni tampak tim baik dari kecamatan maupun dari Puskesmas Muara Sabak Barat.
Ditempat terpisah saat dikomfirmasi, Ketua Tim Juri, Agus Mardianto mengatakan tim penilai tidak semata mengurusi lomba akan tetapi juga berfokus pada pembinaan UKS.
‘"Jadi kita juga fokus pada pembinaan UKS-nya," kata Agus.(V3nd)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Sekolah andalan dari kabupaten pamekaran Kabupaten Tanjung Jabung tersebut sebelumnya bersaing ketat dengan SMPN 7 Kota Jambi, hingga akhirnya meraih poin tertinggi untuk menjadi wakil provinsi itu.
“Semoga kita bisa meraih prestasi yang membanggakan ini,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat Setda Provinsi Jambi Amsar Naidi dalam sambutanya di hadapan tim juri Selasa (16/7) saat meninjau langsung SMPN 21 Tanjab Timur.
Dijelaskannya, ia sendiri sempat mengaku suprise SMPN 21 Tanjab Timur mampu lolos ke tingkat nasional. Menurut dia apa yang dilakukan Bupati Tanjabtim bersama jajarannya patut dicontoh kabupaten dan kota lain dalam Provinsi Jambi.
Sekolah itu sendiri cukup asri, dengan tatanan bangunan taman yang indah dan UKS-nya yang sangat aktif. Kegiatan di sekolah ini juga ditopang oleh fasilitas yang nyaman. Toilet sekolah itu juga sangat refresentatif.
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto berharap SMPN 21 lolos sebagai sekolah sehat berkarakter terbaik di tingkat nasional. Namun ia mengingatkan bahwa apapun hasilnya nanti harus disyukuri.
"Bila menang wajib bersyukur, kalau belum berhasil kita harus sadar bahwa itulah hasil dari segala upaya kita selama ini. Namun terlepas dari itu, masuknya SMP ini sebagai nominasi nasional harus menjadi motivasi bagi sekolah – sekolah yang lain untuk juga berprestasi. Dan prestasi itu harus diperjuangkan. Tidak datang tiba – tiba," kata Bupati dalam sambutannya.
Romi juga menyampaikan apresiasi pada segenap staf pengajar dan siswa SMPN 21 yang sudah mampu membuktikan diri bahwa sekolah dari daerah namun kualitas mereka tidak kalah dengan sekolah di kota.
"Jujur saya bangga kalian bisa bersaing," puji bupati.
Tim UKS yang telah bekerja dengan baik dalam pembinaan di SMPN 21 Tanjab Timur, yakni tampak tim baik dari kecamatan maupun dari Puskesmas Muara Sabak Barat.
Ditempat terpisah saat dikomfirmasi, Ketua Tim Juri, Agus Mardianto mengatakan tim penilai tidak semata mengurusi lomba akan tetapi juga berfokus pada pembinaan UKS.
‘"Jadi kita juga fokus pada pembinaan UKS-nya," kata Agus.(V3nd)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019