Korem 042/Gapu memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada 25 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu, Minggu (18/8).
Pembekalan wawasan kebangsaan bertujuan agar siswa-siswi yang ikut dalam program pertukaran pelajar tersebut dapat menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air di era globalisasi.
Tahun 2019 ini, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk ditunjuk sebagai Personal In Charge (PIC) bersama dengan Asuransi Jiwasraya dan PTPN VI sebagai CO PIC program BUMN Hadir Untuk Negeri di Jambi.
Dimana pada SMN 2019 ini, sebanyak 20 orang siswa SM/SMK ditambah tiga siswa difabel (SLB) asal Provinsi Jambi dikirim ke Provinsi NTT dan sebaliknya 22 siswa SMA/SMK dan tiga siswa difabel NTT dikirim ke Jambi difasilitasi BUMN pelaksana yakni PT Pelindo III dan PT Garam.
Program pertukaran pelajar ini sekaligus untuk mengenalkan keberagamaan kekayaan Nusantara dan potensi daerah antara siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di Provinsi yang dikunjungi.
Pembekalan wawasan kebangsaan tersebut dibuka langsung Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 042/Gapu Mayor Inf Sunardi SH mewakili Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy.
Mayor Inf Sunardi di hadapan peserta SMN 2019 beserta pendamping mengatakan pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa NTT yang ikut program BUMN Hadir Untuk Ngeri bertujuan agar para Siswa Mengenal Nusantara dan mampu menumbuhkan Keimanan, menghargai antar sesama dan mencintai lingkungan serta memperdalam sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab.
"Indonesia ini bangsa yang besar, adik-adik dari NTT bisa memperkaya wawasan budaya yang ada di Jambi. Sehingga ke depan kita tidak berpikir sempit dan menghargai sesama karena kita satu yakni Indonesia," kata Mayor Sunardi.
Kasiter juga mengatakan, siswa dari NTT tentu adalah orang-orang pilihan atau mempunyai kemampuan atau keahlian dari rekan-rekan yang lain. Sebab itu Sunardi mengingatkan siswa agar benar-benar memperkaya wawasan budaya dan kebangsaan selama di Jambi.
"Manfaatkan dengan baik tentang Indonesia selama di Jambi. Indonesia itu luas mulai dari budaya dan adat-istiadat. Gunakan kesempatan ini sehingga kita sebagai penerus bangsa mampu meningkatkan kemampuan kita," ujarnya.
Pendamping peserta SMN NTT yang juga mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Edy Kuncoro melaporkan kepada Kasiterrem bahwa peserta SMN NTT berada di Jambi sejak, Kamis (15/8) kemarin dan telah mengunjungi beberapa tempat di Jambi.
Menurutnya dengan pembekalan wawasan kebangsaan yang diberikan pemateri dari Korem 042/Gapu, akan dapat menumbuhkan siswa-siswi bagaimana Ketahanan Negara, dan menghargai antar sesama.
"Kita berharap anak-anak dapat pembekalan bagaimana Ketahanan, bagaimana bermental baja dan bagaimana bermental NKRI. Kepada peserta SMN diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapat ilmu yang rekan-rekan kalian yang lain belum tentu mendapatkannya," kata Edy.
PIC PT Semen Baturaja, Afrizal dalam kesempatan tersebut mengatakan peserta SMN NTT akan mengikuti serangkaian kegiatan pertukaran pelajar atau SMN di Provinsi Jambi dari tanggal 15-23 Agustus 2019.
Sementara dalam pembekalan Wawasan Kebangsaan selama di Makorem 042/Gapu akan dilaksanakan satu hari penuh, mulai pagi hingga malam. Peserta SMN NTT diberikan materi tentang Cinta tanah air, Sadar dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela berkorban, Memiliki kemampuan awal Bela Negara, Bhineka Tunggal Ika, pengetahuan bahaya narkoba, Penetrasi teknologi dan budaya asing, Pengenalan satuan TNI, Pengetahuan dasar pertahanan Negara.
Disamping itu akan diberikan materi keterampilan seperti latihan baris berbaris, outbond (kerjasama lapangan), permainan hame outbon bulldozer (permadani terbang, bola tali, water estapet dan hollahop dan malamnya akan dilaksanakan Kegiatan api unggun.
Selain itu, peserta SMN NTT juga mendapat penjelasan tentang tata cara rekrutmen calon anggota TNI berikut syarat-syarat yang harus disiapkan. Bahkan peserta SMN NTT juga berkesempatan mengenal jenis-jenis senjata dan pemakaiannya serta atribut-atribut lainnya. Kesempatan ini juga dimanfaatkan peserta untuk ber-swafoto sembari memegang senjata dan memakai atribut-atribut lainnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Pembekalan wawasan kebangsaan bertujuan agar siswa-siswi yang ikut dalam program pertukaran pelajar tersebut dapat menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air di era globalisasi.
Tahun 2019 ini, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk ditunjuk sebagai Personal In Charge (PIC) bersama dengan Asuransi Jiwasraya dan PTPN VI sebagai CO PIC program BUMN Hadir Untuk Negeri di Jambi.
Dimana pada SMN 2019 ini, sebanyak 20 orang siswa SM/SMK ditambah tiga siswa difabel (SLB) asal Provinsi Jambi dikirim ke Provinsi NTT dan sebaliknya 22 siswa SMA/SMK dan tiga siswa difabel NTT dikirim ke Jambi difasilitasi BUMN pelaksana yakni PT Pelindo III dan PT Garam.
Program pertukaran pelajar ini sekaligus untuk mengenalkan keberagamaan kekayaan Nusantara dan potensi daerah antara siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di Provinsi yang dikunjungi.
Pembekalan wawasan kebangsaan tersebut dibuka langsung Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 042/Gapu Mayor Inf Sunardi SH mewakili Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy.
Mayor Inf Sunardi di hadapan peserta SMN 2019 beserta pendamping mengatakan pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa NTT yang ikut program BUMN Hadir Untuk Ngeri bertujuan agar para Siswa Mengenal Nusantara dan mampu menumbuhkan Keimanan, menghargai antar sesama dan mencintai lingkungan serta memperdalam sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab.
"Indonesia ini bangsa yang besar, adik-adik dari NTT bisa memperkaya wawasan budaya yang ada di Jambi. Sehingga ke depan kita tidak berpikir sempit dan menghargai sesama karena kita satu yakni Indonesia," kata Mayor Sunardi.
Kasiter juga mengatakan, siswa dari NTT tentu adalah orang-orang pilihan atau mempunyai kemampuan atau keahlian dari rekan-rekan yang lain. Sebab itu Sunardi mengingatkan siswa agar benar-benar memperkaya wawasan budaya dan kebangsaan selama di Jambi.
"Manfaatkan dengan baik tentang Indonesia selama di Jambi. Indonesia itu luas mulai dari budaya dan adat-istiadat. Gunakan kesempatan ini sehingga kita sebagai penerus bangsa mampu meningkatkan kemampuan kita," ujarnya.
Pendamping peserta SMN NTT yang juga mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Edy Kuncoro melaporkan kepada Kasiterrem bahwa peserta SMN NTT berada di Jambi sejak, Kamis (15/8) kemarin dan telah mengunjungi beberapa tempat di Jambi.
Menurutnya dengan pembekalan wawasan kebangsaan yang diberikan pemateri dari Korem 042/Gapu, akan dapat menumbuhkan siswa-siswi bagaimana Ketahanan Negara, dan menghargai antar sesama.
"Kita berharap anak-anak dapat pembekalan bagaimana Ketahanan, bagaimana bermental baja dan bagaimana bermental NKRI. Kepada peserta SMN diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapat ilmu yang rekan-rekan kalian yang lain belum tentu mendapatkannya," kata Edy.
PIC PT Semen Baturaja, Afrizal dalam kesempatan tersebut mengatakan peserta SMN NTT akan mengikuti serangkaian kegiatan pertukaran pelajar atau SMN di Provinsi Jambi dari tanggal 15-23 Agustus 2019.
Sementara dalam pembekalan Wawasan Kebangsaan selama di Makorem 042/Gapu akan dilaksanakan satu hari penuh, mulai pagi hingga malam. Peserta SMN NTT diberikan materi tentang Cinta tanah air, Sadar dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela berkorban, Memiliki kemampuan awal Bela Negara, Bhineka Tunggal Ika, pengetahuan bahaya narkoba, Penetrasi teknologi dan budaya asing, Pengenalan satuan TNI, Pengetahuan dasar pertahanan Negara.
Disamping itu akan diberikan materi keterampilan seperti latihan baris berbaris, outbond (kerjasama lapangan), permainan hame outbon bulldozer (permadani terbang, bola tali, water estapet dan hollahop dan malamnya akan dilaksanakan Kegiatan api unggun.
Selain itu, peserta SMN NTT juga mendapat penjelasan tentang tata cara rekrutmen calon anggota TNI berikut syarat-syarat yang harus disiapkan. Bahkan peserta SMN NTT juga berkesempatan mengenal jenis-jenis senjata dan pemakaiannya serta atribut-atribut lainnya. Kesempatan ini juga dimanfaatkan peserta untuk ber-swafoto sembari memegang senjata dan memakai atribut-atribut lainnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019