Dia belas  titik lokasi pemukiman kumuh di Kota Jambi akan menerima bantuan program Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas-lsDB) 2019.

"Salah satu pemukiman yang mendapatkan batuan itu yakni Pulau Pandan. Toilet masyarakat yang tidak permanen di pemukiman itu akan diperbaiki, sehingga masyarakat tidak lagi buang kotoran secara sembarangan," kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra di Jambi, Jumat.

Total anggaran Sanimas-lsDB 2019 mencapai Rp5,1 miliar dan akan dibagi ke 12 titik penerima bantuan. Dana tersebut bersumber dari pusat, yang akan disalurkan ke masyarakat langsung melalui BKM dan SKM di setiap kelurahan penerima bantuan. Proses pencairan dana sendiri dilakukan secara bertahap.

Dalam satu titik lokasi perbaikan nilai bantuannya sebesar Rp425 juta. Terdiri dari tiga tahapan pencairan, tahap pertama sebesar 40 persen, tahap kedua 30 persen, dan tahap ketiga 30 persen. Diperkirakan penyaluran bantuan tersebut akan rampung pada Desember 2019.

Secara khusus tujuan keseluruhan dari program tersebut untuk meningkatkan jumlah rumah tangga yang memiliki fasilitas sanitasi yang lebih baik. Pembuatan instalasi pengolahan air limbah yang fungsional tetapi mudah digunakan.

Kemudian, meningkatkan pembuangan air limbah dan kotoran sehingga mengurangi kemungkinan kontaminasi terhadap manusia dan lingkungan.

Sementara itu, pada tahun 2019 ini merupakan bantuan yang terakhir didapatkan oleh Pemkot Jambi.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Jambi merupakan salah satu kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang menerima program tersebut, selain Kota Sungai Penuh.

"Berahirnya bantuan tersebut bukan lah semata-mata Pemkot Jambi tidak mampu menggaet bantuan pemerintah pusat, melainkan memang bantuan ini digilir untuk kabupaten/kota lainnya di Indonesia," kata Momon Sukmana Fitra.

Pemerintah kota itu sudah mendapatkan bantuan sanitasi dari pemerintah pusat sejak tahun 2016 lalu. Kendati akan berakhir, Momon mengaku tetap akan kembali mengusulkan agar mendapatkan bantuan serupa, guna kemajuan pembangunan di kota itu.

"Walaupun Sanimas-lsDB 2019 inj terakhir untuk Kota Jambi, kita tetap akan mengusulkan untuk program lainnya di tahun mendatang. Ya kalau tidak ada, kita coba usulkan melalui APBD Kota Jambi," kata Momon.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019