Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial PSC. bersama Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS dan Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy melakukan patroli udara untuk memantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan menggunakan Helikopter.
Pantauan di lapangan, Kasdam II Sriwijaya bersama Kapolda Jambi didampingi Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy berangkat pada pukul 14.50 wib.
Kasdam II Sriwijaya melaksanakan kegiatan pemantauan titik hot spot yang saat ini masih terdapat di Muarojambi maupun Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi.
Dalam keterangan pers, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial menyampaikan beberapa hal terkait penanggulangan karhutla di Provinsi Jambi diantaranya yaitu dari TNI-POLRI sudah melakukan yang terbaik dengan penanganan karhutla di Provinsi Jambi pada khususnya dan apa yang akan kita lakukan ke depan.
"Seperti kita ketahui bahwa yang menjadi fokus konsentrasi pemerintah saat ini adalah penanganan karhutla pada lima provinsi. Yakni Sumsel, Jambi, Riau, Kalbar dan Kalteng. Dan pada saat ini Jambi termasuk paling rendah hot spot," kata Kasdam.
Kasdam mengatakan sudah cukup banyak yang telah dilakukan oleh Dansatgasgab dan stake holder yang terkait baik melalui sosialisasi sampai tindakan pemadaman pada titik titik api di lapangan.
"Kita harus bersinergi dan bekerjasama, saling bahu membahu dalam mengatasi bencana karhutla. Karena TNI dan Polri siap dengan personil dengan perlengkapan yang terbatas," kata Kasdam menambahkan.
Dalam kunjungannya di Posko Karhutla Korem 042/Gapu, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy memaparkan tentang kondisi yang terjadi akibat karhutla atau titik hot spot yang terpantau.
Sementara Kapenrem 042/Gapu, Mayor Inf Firdaus menambahkan, rencananya, Selasa (17/9) besok Kasdam II Sriwijaya akan meninjau langsung ke lokasi karhutla di Desa Arang-Arang Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Pantauan di lapangan, Kasdam II Sriwijaya bersama Kapolda Jambi didampingi Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy berangkat pada pukul 14.50 wib.
Kasdam II Sriwijaya melaksanakan kegiatan pemantauan titik hot spot yang saat ini masih terdapat di Muarojambi maupun Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi.
Dalam keterangan pers, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial menyampaikan beberapa hal terkait penanggulangan karhutla di Provinsi Jambi diantaranya yaitu dari TNI-POLRI sudah melakukan yang terbaik dengan penanganan karhutla di Provinsi Jambi pada khususnya dan apa yang akan kita lakukan ke depan.
"Seperti kita ketahui bahwa yang menjadi fokus konsentrasi pemerintah saat ini adalah penanganan karhutla pada lima provinsi. Yakni Sumsel, Jambi, Riau, Kalbar dan Kalteng. Dan pada saat ini Jambi termasuk paling rendah hot spot," kata Kasdam.
Kasdam mengatakan sudah cukup banyak yang telah dilakukan oleh Dansatgasgab dan stake holder yang terkait baik melalui sosialisasi sampai tindakan pemadaman pada titik titik api di lapangan.
"Kita harus bersinergi dan bekerjasama, saling bahu membahu dalam mengatasi bencana karhutla. Karena TNI dan Polri siap dengan personil dengan perlengkapan yang terbatas," kata Kasdam menambahkan.
Dalam kunjungannya di Posko Karhutla Korem 042/Gapu, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy memaparkan tentang kondisi yang terjadi akibat karhutla atau titik hot spot yang terpantau.
Sementara Kapenrem 042/Gapu, Mayor Inf Firdaus menambahkan, rencananya, Selasa (17/9) besok Kasdam II Sriwijaya akan meninjau langsung ke lokasi karhutla di Desa Arang-Arang Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019