Alfikri, seorang mantan atlet senam aerobik Provinsi Jambi, tutup usia karena menderita penyakit kanker tulang belakang.
"Almarhum meninggal tadi malam, Senin (23/9), sekira pukul 21.00 WIB, rencana mau dibawa ke rumah sakit di Palembang tetapi kondisi almarhum kian melemah makanya tidak jadi dibawa berobat," kata Ketua RT04 Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Triyati, di Jambi, Selasa.
Mantan atlet senam berprestasi Jambi tersebut meninggal dunia pada usia 31 tahun. Sudah dua tahun terakhir Alfikri harus melawan penyakit kanker tulang belakang yang dideritanya.
Kondisi terakhir Alfikri cukup memprihatinkan, karena hari-harinya hanya ia habiskan di tempat tidur. Hal itu sebabkan oleh penyakit kanker tulang belakang yang dideritanya telah menggerogoti tubuhnya, sehingga ia mengalami kelumpuhan.
Ia menyebut Alfikri dikenal sebagai pribadi yang santun dan baik. Walaupun semasa hidupnya jarang berada di rumah, ia selalu menyempatkan diri untuk bergaul bersama tetangga di lingkungan rumahnya.
Pemerintah Kota Jambi turut mengucapkan duka yang mendalam atas wafatnya salah seorang atlet terbaik daerah itu. Pemerintah kota setempat sebelumnya telah merencanakan menanggung biaya pengobatan Alfikri. Namun, takdir berkehendak lain, dan Alfikri tutup usia sebelum pengobatan tersebut dilaksanakan.
"Kita turut berduka cita dan berbela sungkawa atas wafatnya salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki oleh Jambi, semoga almarhum husnulkhatimah," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana.
Alfikri merupakan mantan atlet senam erobik yang berprestasi di Kota Jambi. Ia sudah sering mendapat juara bahkan pernah mewakili Provinsi Jambi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 di Provinsi Kalimantan Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Almarhum meninggal tadi malam, Senin (23/9), sekira pukul 21.00 WIB, rencana mau dibawa ke rumah sakit di Palembang tetapi kondisi almarhum kian melemah makanya tidak jadi dibawa berobat," kata Ketua RT04 Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Triyati, di Jambi, Selasa.
Mantan atlet senam berprestasi Jambi tersebut meninggal dunia pada usia 31 tahun. Sudah dua tahun terakhir Alfikri harus melawan penyakit kanker tulang belakang yang dideritanya.
Kondisi terakhir Alfikri cukup memprihatinkan, karena hari-harinya hanya ia habiskan di tempat tidur. Hal itu sebabkan oleh penyakit kanker tulang belakang yang dideritanya telah menggerogoti tubuhnya, sehingga ia mengalami kelumpuhan.
Ia menyebut Alfikri dikenal sebagai pribadi yang santun dan baik. Walaupun semasa hidupnya jarang berada di rumah, ia selalu menyempatkan diri untuk bergaul bersama tetangga di lingkungan rumahnya.
Pemerintah Kota Jambi turut mengucapkan duka yang mendalam atas wafatnya salah seorang atlet terbaik daerah itu. Pemerintah kota setempat sebelumnya telah merencanakan menanggung biaya pengobatan Alfikri. Namun, takdir berkehendak lain, dan Alfikri tutup usia sebelum pengobatan tersebut dilaksanakan.
"Kita turut berduka cita dan berbela sungkawa atas wafatnya salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki oleh Jambi, semoga almarhum husnulkhatimah," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana.
Alfikri merupakan mantan atlet senam erobik yang berprestasi di Kota Jambi. Ia sudah sering mendapat juara bahkan pernah mewakili Provinsi Jambi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 di Provinsi Kalimantan Timur.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019